Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Proyek Electronic Road Pricing (ERP) masih terus dipersiapkan. Bahkan sepertinya, persiapan sudah memasuki tahap akhir. Sejak Kamis (3/7) malam, misalnya, gerbang ERP telah mulai dipasang, tepatnya di depan Bank Panin, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muhammad Akbar mengatakan gerbang ERP akan dipasang selama satu minggu ke depan. “Pertengahan Juli ketika selesai langsung bisa diujicoba,” kata Akbar, Jumat (4/7).
Saat ini, kerangka gerbang sudah terpasang di sisi barat atau yang mengarah ke Semanggi. Sedangkan untuk sisi seberangnya akan dipasang malam ini. Sementara, untuk di jalan Rasuna akan dipasang pada pertengahan September. Setelah memasang gerbang, Dishub DKI akan mulai melakukan pemasangan peralatannya.
Asal tahu saja, dalam gerbang ERP, ada tiga mesin sebagai pendeteksi On Board Unit (OBU). Tiga mesin itu satu set yang berguna untuk mengambil gambar pelat nomor kendaraan, sensor untuk pendeteksi kendaraan dan penerima data dari OBU. Sehingga kendaraan yang melanggar akan langsung mendapat surat tilang.
Ujicoba yang rencananya dilakukan selama tiga hingga enam bulan ini akan dipasang pada 50 kendaraan. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kinerja mesin-mesin ERP. Ada dua macam pelanggaran yang bisa dideteksi. Pertama, kendaraan memiliki UBO tapi tidak ada saldo. Kedua, kendaraan tersebut tidak memiliki UBO tapi melewati jalur ERP.
“Jadi bisa diketahui kalau ada mobil yang tidak memasang UBO tapi lewat jalur itu akan dikenai sanksi,” kata Akbar.
Sementara ini, mobil yang dipasangi UBO adalah kendaraan yang sering melewati jalur ERP dan masih gratis untuk alatnya. Selain di Jalan Sudirman, jalur ERP akan diberlakukan dikawasan lain di Jakarta yang memiliki intensitas kemacetan tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Jakarta menekan kemacetan lewat ERP
Pemprov DKI siap uji coba sistem ERP
