kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siapkan pemboran 44 sumur, Pertamina percepat transisi data eksplorasi Blok Rokan


Senin, 21 September 2020 / 10:56 WIB
Siapkan pemboran 44 sumur, Pertamina percepat transisi data eksplorasi Blok Rokan
ILUSTRASI. Blok Rokan


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengklaim terus berupaya mempercepat transfer data eksplorasi dan eksploitasi lapangan utama agar bisa segera menyiapkan kegiatan pemboran 44 sumur di Blok Rokan. 

Pertamina menargetkan segera melakukan pemboran tersebut setelah masa peralihan dari PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) ke PHR pada 9 Agustus 2021.

Direktur Utama PHR RP Yudantoro mengatakan, komunikasi intensif ke pihak CPI terus dilakukan agar transisi berjalan lancar, sehingga bisa menjaga produksi di Blok Rokan dan menahan natural decline rate atau penurunan alamiah dengan melakukan pemboran sesuai target.

“PHR akan memastikan persiapan pemboran pada Agustus sampai Desember 2021 dapat berjalan lancar, karenanya terus dilakukan komunikasi intensif dengan CPI agar proses transfer data, informasi prosedur (SOP) maupun penyiapan lahan dapat berjalan cepat, tanpa kendala yang berarti," ujarnya lewat keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (21/9).

Baca Juga: BPH Migas minta Pertamina segera bangun SPBN di Pelabuhan Krui

Saat ini, Yudantoro menjelaskan bahwa kegiatan transisi yang tengah dilaksanakan antara lain proses konstruksi penggantian pipa “trunk line”  sepanjang kurang lebih 364 km yang membawa minyak mentah dari lapangan Rokan ke tangki penampungan di Dumai, yang selanjutnya dapat menjadi suplai untuk proses pengolahan produk di Kilang Pertamina Dumai.   

Dia menambahkan, PHR juga tengah mempersiapkan transisi pekerja Chevron yang nantinya akan diberdayakan di PHR maupun di Pertamina sesuai ketentuan yang berlaku, seperti pekerja di blok alih kelola lainnya yang sudah pernah ditangani Pertamina sebelumnya. 

“Dengan dukungan seluruh stakeholder, kami berharap transisi di Blok Rokan bisa berjalan dengan baik sehingga bisa menjaga produksi migas untuk mendorong ketahanan dan  kemandirian energi nasional,” pungkas Yudantoro. 

Selanjutnya: Realisasi program BBM satu harga Pertamina baru capai 12 titik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×