Reporter: Namira Daufina | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Salah satu cara memperbanyak jumlah pelanggan televisi (TV) berbayar adalah adanya program siaran unggulan. Salah satunya siaran langsung sepakbola, khususnya Liga Inggris atau kini bernama Barclays Premier League (BPL).
Saat ini ada enam operator televisi pemegang hak siar Liga Inggris, yaitu Orange TV, Nexmedia, Transvision, K-Vision, First Media dan Big TV. Namun beberapa hari terakhir, First Media dan Big TV sudah tidak lagi menyiarkan Liga Inggris.
Padahal, siaran Liga Inggris punya pasar yang besar di Indonesia. Menurut Brando Tembong, Marketing and Sales Division PT Indonusa Telemedia Transvision, jumlah penggemar klub Manchester United di Indonesia mencapai sekitar 7 juta penggemar. Ini belum ditambah dengan penggemar klub lain yang tidak kalah banyaknya.
Makanya, setelah resmi memegang siaran Liga Inggris pertengahan tahun ini, salah satu lini bisnis Trans Corp ini memasang target bisa meraup 800.000 pelanggan. Sampai awal November ini, jumlah pelanggan Transvision mencapai 700.000 pelanggan.
Media ini mengklaim memiliki kontrak platinum dengan MP & Silva. MP & Silva adalah memegang kontrak Liga Inggris sejak 2013 hingga 2016 mendatang atau sama dengan tiga musim liga. MP & Silva membagi dua jenis kontrak, yakni platinum dan gold. Khusus gold adalah tanpa siaran big match dan cuma Bein Sport 1 dan Bein Sport 2.
Artinya, Transvision menyiarkan seluruh pertandingan Liga Inggris termasuk pertandingan besar (big match). Totalnya ada 340 pertandingan yang disiarkan di saluran Bein Sport 1, Bein Sport 2 dan Bein Sport 3 HD.
Transvision sendiri meneken kontrak siaran Liga Inggris selama dua musim. Meski enggan menyebutkan nilai kontrak, Brando menyebut nilai kontrak untuk tiga musim sekitar US$ 60 juta.
Nexmedia juga merasakan tuah siaran Liga Inggris. "Siaran Liga Inggris menyumbang 30% dari seluruh pengguna Nexmedia," kata Junus Koswara, Vice President Director Nexmedia.
Saat ini, jumlah pelanggan Nexmedia sebanyak 150.000 pelanggan. Adapun target pelanggan tahun depan mencapai 300.000 pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News