Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi dan logistik PT SiCepat Ekspres Indonesia menyatakan tahun ini fokus untuk memperkuat bisnis logistiknya dengan fokus pada sustainability.
Chief Commercial Officer (CCO) SiCepat Ekspres Indonesia Imam Sedayu Pusponegoro mengatakan, SiCepat mencoba untuk mengerjakan project-project kolaborasi dengan partner e-commerce dan berpartisipasi untuk meningkatkan scale non e-commerce segment, terutama social commerce untuk dibantu dan layani sesuai kebutuhan mereka.
"Untuk saat ini, belum ada kenaikan ongkos kirim yang diberlakukan oleh SiCepat. Penyesuaian tarif pengiriman sudah kami lakukan tahun lalu, ketika ada kebijakan Pemerintah dalam hal kenaikan Harga BBM," kata Imam kepada Kontan.co.id, Rabu (12/7).
Sebagai informasi, Asosiasi Logistik Indonesia memproyeksikan bisnis logistik pada tahun 2023 akan bertumbuh di angka 5% hingga 8%. Sementara Kadin Indonesia dalam proyeksinya yang didukung riset lembaga survei melihat pasar logistik Indonesia akan tumbuh sekitar 7,9%.
Proyeksi tersebut dibuat dengan mempertimbangkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia 4,7%-5,3% yang didorong oleh keberhasilan program dilirisasi pemerintah.
Imam menerangkan, untuk mencapai target yang telah ditetapkan ole SiCepat, selain meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan kerja sama dengan platform-platform perdagangan digital dan seller online, pihaknya juga terus melakukan ekspansi pasar ke segmen lainnya seperti corporate (B2B) dan retail segment.
Baca Juga: SiCepat Ekspres Targetkan Volume Pengiriman Paket Naik 40% pada Momen Lebaran
"Untuk retail segment sendiri, saat ini kami memiliki lebih dari 8000 drop off point atau retail point yang terkoneksi dengan berbagai jaringan retail di berbagai industri seperti telekomunikasi, retail consumer goods, ataupun individual agent," ujar dia
Sedangkan untuk segmen korporat, saat ini SiCepat juga telah bekerja sama dengan berbagai macam industri, mulai dari perbankan, consumer goods, BUMN, Institusi Pendidikan untuk bisa memberikan layanan logistik dengan kualitas yang prima.
Imam menyampaikan, SiCepat juga terus melakukan feasibility studies dan research terhadap trend per segmentasi customer untuk mengidentifikasi apa yang mereka butuhkan saat ini dan kedepannya.
Hal ini, lanjut Imam, akan dijadikan bahan evaluasi dan pembentukan strategi internal untuk melakukan improvement performance, pembentukan program-program seller, dan juga harga kompetitif untuk dapat melayani dan memberikan solusi atas masalah yang dialami seller-seller.
"Dan kami berkomitmen untuk menjadi logistic provider yang dekat dengan seller untuk bisa menjadi kerabat kerja yang berkolaborasi demi kepentingan mutual," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
