kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.454   -14,00   -0,09%
  • IDX 6.895   63,17   0,92%
  • KOMPAS100 1.000   9,41   0,95%
  • LQ45 774   6,93   0,90%
  • ISSI 220   2,70   1,25%
  • IDX30 401   2,61   0,65%
  • IDXHIDIV20 475   1,56   0,33%
  • IDX80 113   1,03   0,92%
  • IDXV30 115   0,21   0,18%
  • IDXQ30 131   0,61   0,47%

Sido Muncul gandeng investor untuk lebarkan bisnis jamu dan obat herbalnya


Rabu, 21 Maret 2018 / 14:29 WIB
Sido Muncul gandeng investor untuk lebarkan bisnis jamu dan obat herbalnya
ILUSTRASI. Sido Muncul Buka Herbal Corner di Mall


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi menghadapi kompetisi bisnis di masa depan, PT Sido Muncul Tbk (SIDO) bersiap mengembangkan bisnisnya. Salah satunya dengan cara mengandeng investor dari luar untuk ekspansi bisnis dan peningkatan profesionalitas.

Irwan Hidayat, Direktur Marketing PT Sido Muncul Tbk mengatakan perseroan punya banyak rencana untuk memperlebar lini bisnisnya. Salah satu sektor yang disasar adalah bidang makanan dan minuman.

Sebab jika hanya mengandalkan jamu saja, pangsa pasar produk tersebut masih kecil dibandingkan dengan obat. "Sebenarnya kami bisa kembangkan jadi besar, lagi pula antara makanan dan jamu itu (produksinya) hampir mirip," ungkap Irwan kepada Kontan.co.id, Selasa (20/3).

Meski demikian, Irwan menegaskan, perseroan masih menindaklanjuti riset soal kemungkinan menambah lini bisnis di bisnis makanan. "Kami cari ide kalau masuk nantinya ke (makanan dan minuman) jenis yang mana. Ini juga yang bakal dikembangkan nanti kalau masuk investor baru, kami ingin memperluas network," beber Irwan.

Sebelumnya dalam pemberitaan Kontan.co.id, perseroan diketahui melakukan pergantian komisaris independen perusahaan yang baru. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) SIDO hari itu, Senin (30/1) telah menyetujui pemilihan komisaris independen baru perusahaan. Mereka adalah Eric Marnandus dan Ronnie Behar dari PT Affinity Equity Partners Indonesia (Affinity).

Affinity tengah melakukan penjajakan untuk menempatkan kepemilikan saham di Sido Muncul. Irwan bilang, dengan masuknya investor baru maka target bisnis Sido Muncul akan ditentukan dengan signifikan.

"Investor tersebut akan punya targetnya. Pokoknya yang penting bagi kami bagaimana perusahaan ini bisa berubah dari perusahaan keluarga menjadi perusahaan profesional," sebut Irwan.

Aksi nyata Sido Muncul di tahun ialah terus menambah mesin produksi. Dimana di 2018 ini kapasitas produksi akan meningkat dari 90 juta kemasan (sachet) per bulan menjadi 200 juta sachet per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×