kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Siemens dukung program Belt and Road Initiative


Senin, 11 Juni 2018 / 17:10 WIB
Siemens dukung program Belt and Road Initiative
ILUSTRASI. Siemens AG


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Senin (11/6) Siemens menandatangani lebih dari 10 perjanjian kerjasama dengan sejumlah mitra dari China dalam rangka memberi dukungan serta membuka peluang bagi Belt and Road Initiative (BRI).

KTT Internasional Belt and Road dihadiri oleh lebih dari 1000 pemimpin dan perwakilan eksekutif dari pemerintahan, bisnis, investor, institusi keuangan dan badan riset yang berasal lebih dari 30 negara di berbagai benua.

Kerjasama ini ditandatangani oleh sejumlah perusahaan Cina ternama, seperti China Gezhouba Group Corporation International Engineering Co., Ltd., Guangdong Yuedian Group Co., Ltd., China National Chemical Engineering Group Corporation Ltd. (CNCEC), China Railway Construction Corporation (International) Ltd., China Civil Engineering Construction Corporation (CCECC) and China Resources Cement Holdings Ltd., yang bergerak dalam bidang pembangkit energi, manajemen energi, pengembangan teknologi dan intelligent manufacturing. Target dari kerjasama ini adalah beberapa pasar potensial di berbagai negara dan benua seperti Indonesia, Filipina, Nigeria, Mozambique dan Amerika Latin.

Joe Kaeser, Presiden dan CEO Siemens AG menjelaskan Siemens mendukung penuh pelaksanan Inisiatif Belt and Road dan terus mengambil langkah ke depan dalam skala dan cakupan yang lebih besar. "Belt and Road Initiative (BRI) terbukti sebagai inisiatif yang bagus dan tangguh untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur di berbagai negara yang berpartisipasi," kata Joe dalam keterangan pers, Senin (6/11).

Siemens merupakan salah satu dari perusahaan global pertama yang bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan EPC China dalam upaya “go-global”. Fokus utama belt road initiative adalah pembangunan infrastruktur dan pemersatu dunia.

Cedrik Neike, anggota Dewan Manejemen Siemens AG memaparkan belt road initiative menjadi jembatan pemersatu dunia yang tidak hanya menghubungkan berbagai komunitas, pasar ekonomi, dan budaya namun juga sebagai jembatan pemersatu infrastuktur fisik dan dunia digital. “Siemens merupakan perusahaan infrastruktur terbaik dalam upaya menghubungkan dua dunia tersebut dan menciptakan ekosistem digital," ungkapnya dalam keterangan pers, Senin (6/11).

Siemens menjadi bagian di lebih dari 100 perusahaan EPC China di lebih dari 100 kota di berbagai benua selama lebih dari dua dekade. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×