Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sebelumnya melakukan kerjasama di bidang Pembangkit Listrik, PT Barata Indonesia (Persero) kembali meneken strategic alliance agreement dengan pihak Siemens Aktiengesellschaft.
Penandatangan kerjasama itu dilakukan pada Selasa (20/3) oleh Direktur Utama Barata Indonesia Silmy Karim dan dari pihak Siemens AG diwakilkan oleh Simon Kemnitzer serta disaksikan oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno.
Lewat kerjasama tersebut, Barata Indonesia dan Siemens AG akan melakukan kerjasama di bidang unit turbin dimana Barata Indonesia akan menjadi mitra strategis bagi turbin yang diproduksi oleh Siemens AG, khususnya untuk industri gula.
Silmi bilang kerjasama ini sangat penting bagi Barata Indonesia untuk mengukuhkan posisi Barata Indonesia sebagai perusahaan yang eksis di bidang industri gula. "Selain itu, ini juga menjadi peluang yang baik bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi guna mendukung kompetensi yang selama ini sudah ada, “ ujannya dalam keterangan resminya, Selasa (20/3).
Siemens memilih bermitra dengan Barata Indonesia karena perusahaan yang berkantor pusat di Gresik itu memiliki pengalaman panjang di industri pabrik gula di Indonesia.
Sejak zaman kolonial Belanda, Barata sudah memiliki kapabilitas di bidang perawatan dan produksi komponen pabrik gula hingga pembangunan pabrik gula lengkap dengan kapasitas yang mencapai 15.000 TCD.
Guna percepatan penguasaan teknologi, kerjasama dengan Siemens AG ini juga meliputi program capacity building SDM Barata melalui program internship serta pelatihan dalam bidang terkait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News