kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sillomaritime Perdana Siap Angkut LNG Domestik, Kapal Berbendera Indonesia Bertambah


Selasa, 01 November 2022 / 10:46 WIB
Sillomaritime Perdana Siap Angkut LNG Domestik, Kapal Berbendera Indonesia Bertambah


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring bertambahnya armada kapal liquified natural gas (LNG) berbendera Indonesia, PT Sillomaritime Perdana Tbk (SHIP) terus melakukan rencana strategisnya dalam memperluas jaringan operasional kapal.

Setelah mengakuisisi atau mengubah kapal LNG, Golden Isaia, dari bendera asing menjadi bendera Indonesia pada bulan September 2022, SHIP giat mencari market pengangkutan domestik dan international untuk kargo LNG. SHIP telah mendapatkan dan menyelesaikan spot charter untuk pengangkutan LNG di perairan Indonesia.

“Saat ini kami telah kembali mendapatkan spot charter untuk perairan internasional dengan memanfaatkan waktu dan demand yang sangat tinggi terhadap LNG di musim dingin di akhir tahun. Dengan spot charter ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kenaikan pendapatan di tahun 2022 ini. Tentu kami tetap memprioritaskan pengangkutan LNG domestik. Kami siap pada awal 2023 nanti kembali melayani pengangkutan domestik guna mendukung kepentingan nasional,” ujar Hans Raymond Ekajaya, Direktur Keuangan SHIP, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (31/10). 

Baca Juga: Emiten Pelayaran Mulai Rajin Tambah Kapal Anyar di Tahun Ini

Perseroan ini berharap, pemerintah dapat terus mengoptimalkan dan mengutamakan utilisasi dari kapal-kapal LNG berbendera Indonesia.
"Kami siap terus mendukung pemerintah dalam menetapkan asas cabotage dan akan terus menambah penyediaan kapal tanker LNG berbendera Indonesia jika kebutuhan pengangkutan kargo LNG domestik terus bertambah,” ujar Bartolomeus Christopher Ekajaya, Direktur Operasional SHIP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×