Reporter: Amalia Fitri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) berencana membuka lagi dua jaringan rumahsakit tahun ini. Namun, SILO masih merahasaikan lokasi serta besaran investasi yang digelontorkan.
Head of Public Relation and Media Relation SILO Jimmy Rambing menyatakan, rincian lebih lanjut akan disampaikan dalam beberapa waktu ke depan.
"Kami akan merilis hasil kinerja perseroan per triwulan, untuk hasil operasional dan finansial periode kuartal IV 2019 akan diselenggarakan akhir Maret ini," katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (6/3).
Baca Juga: Marubeni akuisisi 5% saham Siloam International (SILO)
Dia melanjutkan, performa bisnis Siloam menunjukkan hasil yang konsisten sepanjang tahun. Siloam juga telah menerapkan prosedur untuk menangani kemungkinan kenaikan volume pasien di tengah wabah corona (Covid-19).
Untuk mengendalikan penyebaran corona, SILO menerapkan beberapa langkah pencegahan di jaringan rumahsakitnya, yakni melimitasi akses masuk hanya melalui pintu masuk yang ditentukan dan Instalasi Gawat Darurat (IGD), membatasi jumlah pengunjung, di setiap pasien hanya boleh didampingi oleh satu orang.
Lalu, SILO juga melakukan screaning kondisi pasien sebelum memasuki rumahsakit dengan pengukuran suhu tubuh, pengisian formulir pernyataan kesehatan oleh pasien, pemeriksaan lebih lanjut di tempat terpisah bagi pasien dalam pemantauan, dalam pengawasan, dan suspect COVID-19.
"Kemudian melakukan isolasi, pasien dengan kriteria pemantauan dan pengawasan ditempatkan di ruangan isolasi sesuai standar WHO," kata Jimmy.
Terakhir adalah uji konfirmasi sesuai arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pasien suspect akan dirujuk kerumah sakit yang ditetapkan Kemenkes.
Saat ini, SILO mengelola dan mengoperasikan 37 rumahsakit, terdiri dari 13 rumahsakit di kawasan Jabodetabek dan 24 rumahsakit yang tersebar di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara.
Baca Juga: Akan ada holding rumahsakit BUMN, begini tanggapan emiten RS swasta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News