kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Silver Bird sumbang 5% dari total revenue


Kamis, 21 September 2017 / 16:45 WIB
Silver Bird sumbang 5% dari total revenue


Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Walaupun daya beli masyarakat dinilai ada penurunan, namun hal tersebut tidak berpengaruh terhadap kinerja pelayanan armada executive dari Blue Bird, yaitu Silver Bird.

Michael Tene, selaku Head of Investor Relation mengaku armada Silver Bird miliknya mengalami pertumbuhan average revenue per car per day dari awal tahun hingga saat ini.

"Jadi tidak terpengaruh dengan isu daya beli yang melemah," terangnya kepada KONTAN.co.id, Rabu (20/9) kemarin.

Untuk melayani customer yang menginginkan kualitas premium, armada Silver Bird saat ini berjumlah 1.200 unit yang terdiri dari berbagai kelas sedan premium seperti Mercedes Benz C200 CGI, C230 elg, E200 CGI, E200 K, dan Toyota Camry. Untuk kelas MPV, tersedia Toyota Alphard dan Toyota Vellfire yang diluncurkan 2009 silam.

Kualitas premium yang ditawarkan memang menyasar kelas menengah ke atas yang menginginkan layanan eksekutif. Maka dari itu, Michael tidak mematok target kontribusi yang besar dari armada Silver Bird.

Seperti yang diketahui, untuk tarif Silver Bird Vellfire sebesar Rp 9.000 untuk tarif buka pintu dan selanjutnya Rp 5.500 per kilometer.

Michael hanya mematok kontribusi Silver Bird bagi revenue perseroan sebesar 5% - 6% dari total revenue. Dan di semester 1 ini, kontribusi Silver Bird sudah mencapai angka 5% dari total revenue perseroan di semester 1.

Melihat kinerja keuangan emiten transportasi berkode BIRD tersebut, paruh pertama ini mengalami penurunan revenue sebesar 15,8% menjadi Rp 2,08 triliun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,47 triliun.

"Tapi kita melihat trend kenaikan di kuartal 2 karena ada kenaikan dibandingkan kuartal 1 2017," tambah Michael. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×