kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,77   5,31   0.58%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak Kinerja Moncer Aneka Tambang (ANTM) di Semester I-2022


Senin, 05 September 2022 / 11:05 WIB
Simak Kinerja Moncer Aneka Tambang (ANTM) di Semester I-2022
ILUSTRASI. Emas Antam jadi penopang kinerja moncer Aneka Tambang (ANTM) di semester I-2022


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berhasil mencetak kinerja moncer sepanjang semester I-2022. Produsen komoditas logam ini membukukan laba bersih sebesar Rp 1,52 triliun di enam bulan pertama 2022.

Jika dibandingkan dengan capaian di periode yang sama tahun lalu, laba bersih ANTM naik 31,46%, dimana pada semester I-2021, ANTM membukukan laba bersih Rp 1,16 triliun

Dus, laba bersih per saham dasar ANTM naik menjadi Rp 63,50 dari semula Rp 48,29.

Kenaikan laba bersih ANTM sejalan dengan kenaikan pendapatannya. Emiten pelat merah ini membukukan pendapatan sebesar Rp 18,77 triliun, naik 8,66% dari pendapatan semester I-2021 yang hanya Rp 17,27 triliun

Secara rinci, penjualan ke pasar domestik menjadi kontributor dominan yang mencapai Rp 14,54 triliun atau setara 77% dari total penjualan bersih ANTM periode ini. Hal tersebut sejalan dengan strategi Aneka Tambang untuk mengembangkan basis pelanggan di dalam negeri, terutama pemasaran produk-produk emas, bijih nikel dan bauksit.

Baca Juga: Analis Kompak Rekomendasikan Beli Saham ANTM, Simak Ulasannya

Pada periode semester I-2022, produk emas menjadi kontributor terbesar penjualan dengan proporsi 65% terhadap total penjualan ANTM. Komoditas emas mencatatkan nilai penjualan sebesar Rp 12,28 triliun.

Di sisi operasional, penjualan logam emas mencapai 13,47 ton, tumbuh 0,97% dibandingkan capaian penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 13,34 ton. Hal ini seiring dengan pemulihan ekonomi nasional serta pertumbuhan tingkat penyerapan emas di dalam negeri. 

Di mana, pada kuartal II-2022, ANTM mencatatkan penjualan emas dengan capaian sebesar 6,89 ton, tumbuh 5% jika dibandingkan kuartal I-2022 sebesar 6,58 ton.

Sementara itu, pada semester I-2022, produksi logam emas yang berasal dari tambang ANTM mencapai 673 kg. Dengan tingkat harga logam emas global yang terjaga stabil serta peningkatan performa penjualan, segmen Logam Mulia dan pemurnian berhasil membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp 859,96 miliar atau tumbuh 8% secara tahunan.

Setelah emas, penjualan feronikel merupakan kontributor terbesar kedua bagi penjualan ANTM. Pada semester I-2022,  feronikel mencatatkan penjualan sebesar Rp 3,12 triliun atau setara 17% dari total penjualan konsolidasian ANTM.

 

Volume produksi dan penjualan feronikel ANTM pada periode ini tercatat masing-masing sebesar 11.982 ton nikel dalam feronikel (TNi) dan 9.622 TNi.

Untuk komoditas bijih nikel, produksi bijih nikel pada paruh pertama 2022 mencapai sebesar 4,39 juta wet metric ton (wmt) dengan tingkat penjualan bijih nikel di pasar domestik yang mencapai 3,04 juta wmt.

“Kinerja capaian produksi dan penjualan segmen nikel ANTM sepanjang paruh pertama 2022 turut dipengaruhi dinamika pasar global, utamanya kondisi lockdown Covid-19 di beberapa destinasi penjualan produk feronikel di Asia Timur pada kuartal II-2022, sehingga berdampak pada pembatasan aktivitas perdagangan ekspor,” terang Corporate Secretary Aneka Tambang Syarif Faisal Alkadrie, Senin (5/9).

Selain itu tren kenaikan harga bijih nikel yang tinggi pada kuartal II-2022 tidak diikuti dengan signifikansi serupa pada harga produk turunan bijih nikel (misal produk stainless steel). Hal ini turut mempengaruhi tingkat penyerapan atas produk segmen nikel ANTM.

Baca Juga: Simak Sentimen yang Membayangi Prospek Saham ANTM di Sisa Tahun Ini

Kontribusi penjualan segmen nikel pada paruh kedua 2022 mencapai Rp 5,45 triliun, tumbuh 18% secara tahunan. Adapun laba bersih periode berjalan segmen nikel mencapai R p2,35 triliun, tumbuh 23% dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu.

“Perusahaan meyakini bahwa, performa segmen nikel ANTM akan konsisten bertumbuh seiring dengan penguatan kondisi ekonomi global dan outlook positif penyerapan komoditas nikel,” sambung Syarif.

Segmen Bauksit dan Alumina juga memberikan kontribusi yang positif bagi profitabilitas ANTM. Produksi bauksit pada paruh pertama 2022 tercatat sebesar 881.000 wmt dengan tingkat penjualan bauksit mencapai 661.000 wmt, naik 13% secara tahunan.

Pada periode semester I-2022 tingkat produksi alumina mencapai 73.893 ton alumina, tumbuh 157% dari produksi di paruh pertama 2021 sebesar 28.710 ton alumina.

Pada semester pertama 2022, kontribusi penjualan segmen bauksit dan alumina mencapai Rp 889 miliar, tumbuh 45% tahunan dari periode paruh pertama 2021 sebesar Rp 614 miliar.

Penguatan profitabilitas segmen tercermin pula pada capaian laba bersih periode berjalan segmen bauksit dan alumina yang mencapai Rp85 miliar. Sebelumnya, segmen ini mencatatkan rugi bersih periode berjalan sebesar Rp 306 miliar di periode yang sama tahun lalu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×