Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID -Â JAKARTA. PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI), perusahaan makanan dan minuman berorientasi ekspor, akan melantai di bursa dengan melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO).
Maxindo akan melepas 1 miliar saham atau 10,41% dari modal disetor setelah IPO dengan target harga di kisaran Rp 100- Rp 110 per lembar saham. Dengan begitu, dana yang dibidik minimal Rp 100 miliar.
Presiden Direktur PT Maxindo Karya Anugerah, Sarkoro Handajani mengungkapkan, keputusan IPO tersebut merupakan bentuk dari komitmen perseroan dalam transformasi bisnis memperluas kegiatan bisnis. Dengan menjadi perusahaan terbuka, Maxindo akan lebih transparan dan profesional.
Dalam beberapa tahun terakhir, Maxindo berhasil menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan konsisten di pasar ekspor. Produk-produk inovatif yang ditawarkan mendapat pengakuan luas dari konsumen dan menciptakan pangsa pasar yang solid. "Dengan bekal fondasi yang kuat ini, perusahaan merasa sudah waktunya melangkah ke tingkat berikutnya dalam perjalanan bisnis," kata Sarkoro dalam keterangan resminya, Kamis (8/6).
Sarkoro menjelaskan, rencana IPO ini memberikan banyak manfaat, baik bagi Perseroan maupun para investor publik. Bagi perseroran, IPO akan membuka akses modal tambahan yang diperlukan untuk mendukung ekspansi perusahaan, meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jaringan distribusi, serta melakukan investasi dalam penelitian dan pengembangan produk baru.
Dengan kinerja keuangan yang positif dan reputasi yang kuat di pasar, dia menyebut bahwa perusahaan menawarkan potensi keuntungan jangka panjang kepada para investor.
Masyarakat juga berpartisipasi dalam keberhasilan perusahaan dan menjadi bagian dari pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia.
Dia menambahkan, Maxindo berkomitmen untuk menyediakan produk makanan yang sehat dan berkualitas tinggi. Produk-produk yang ditawarkan dibuat dengan standard keamanan pangan terketat di dunia. Pasar yang dibidik sangat niche, mengikuti trend dunia yg mengarah kepada healthy snack.
Salah satu keunggulan Perseroan adalah menyediakan produk nabati yang cocok bagi mereka yang mengikuti pola makan vegetarian atau vegan. Produk nabati ini mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein nabati, serat, dan vitamin yang dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian.
Dalam memilih makanan sehat, penting untuk memperhatikan label dan informasi nutrisi pada kemasan produk. Perseroan juga memberikan informasi yang jelas dan transparan mengenai nilai gizi dan bahan-bahan yang digunakan dalam produk mereka. Hal ini membantu konsumen dalam membuat pilihan.
Sarkoro menuturkan, di era globalisasi ini, minat konsumen di Amerika dan Eropa terhadap makanan eksotis dan berkualitas tinggi semakin meningkat. Salah satu tren terbaru yang memikat hati konsumen adalah eksplorasi bahan makanan tradisional dari berbagai belahan dunia.
Maxindo sebagai perusahaan Indonesia yang berfokus pada eksplorasi umbi-umbian terbaik dari Indonesia, telah berhasil menarik perhatian konsumen di Amerika dan Eropa.
Perseroan adalah salah satu pelopor dalam pengenalan dan distribusi produk umbi-umbian asli Indonesia ke pasar internasional yang mengutamakan kualitas dan kesegaran bahan-bahan baku serta memastikan bahwa setiap produk melewati standar kualitas yang ketat.
Maxindo merupakan satu–satunya perusahaan di dunia yang mendapatkan sertifikat Rain Forest Alliance untuk produk makanan berbahan baku singkong.Sertifikat ini hanya diberikan untuk produk yg dihasilkan tanpa merusak lingkungan dan memberikan dampak social yang positif bagi masyarakat sekeliling." pungkas Sarkoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News