Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten minuman beralkohol, PT Jobubu Jarum Minahasa (BEER) optimistis kinerjanya akan tumbuh positif di tahun 2024. Optimisme ini tak lepas dari perkembangan dunia usaha dan perekonomian Indonesia yang juga tumbuh positif di beberapa bulan terakhir.
Direktur Utama PT Jobubu Jarum Minahasa (BEER) Audy Charles Lieke, mengatakan perseroan meyakini kinerja perseroan pada 2024 akan lebih baik dari tahun sebelumnya, karena pada 2023 baru saja melewati fase pemulihan pandemi Covid–19. Kondisi pasca pemulihan ini dinilai berdampak pada dunia usaha yang semakin stabil.
"Demikian juga dengan daya beli masyarakat akan semakin meningkat. Ditambah lagi perpolitikan nasional yang cukup baik hingga saat ini menjadi pendorong semakin baiknya tingkat perekonomian secara menyeluruh," kata Audy kepada Kontan, Jumat (16/2).
Baca Juga: Penjualan Bersih Jobubu Jarum Minahasa (BEER) Tumbuh 10,26% di Semester I-2023
Untuk mencapai target pertumbuhan kinerja tahun ini, BEER telah menyiapkan sejumlah strategi. Audy menerangkan bahwa BEER berencana untuk melanjutkan rencana pembangunan pabrik baru di Pulau Jawa. Namun, sayangnya dia belum bisa merinci di mana lokasi pabrik baru tersebut.
Seiring dengan itu, Jobubu Jarum juga akan melakukan beberapa tahapan ekspansi di lini distribusi dan outlet penjualan langsung kepada konsumen. Menurutnya, hingga kini ada sejumlah provinsi yang belum tersalur produk milik perseroan.
"Pada tahun ini targetnya hampir seluruh provinsi di Indonesia yang memperbolehkan penjualan minuman beralkohol akan terdistribusi produk BEER. Kemudian, Jobubu juga akan melakukan ekspansi pada kabupaten dan kota yang sebelumnya belum terdistribusi," ucapnya.
Selain itu, produsen minuman Cap Tikus ini juga berencana untuk merilis beberapa produk baru di tahun 2024. Hal ini sesuai dengan visi perseroan yang bertujuan untuk memiliki produk di segmentasi all-spectrum (kadar alkohol 0-55% dan all-range (bir, anggur merah, soju, sake, whisky, vodka,rhum bahna gin).
Baca Juga: Jobubu (BEER) Incar Laba Tahun 2023 Terbang 50%
"Jaringan distribusi tentunya akan bertambah, baik di level distributor, maupun level sub-distributor di seluruh wilayah Indonesia. Ini adalah jaringan distribusi perseroan yang diharapkan akan menjadi infrastruktur penyaluran distribusi produk perseroan, seiring dengan akan bertambahnya produk-produk baru kami," jelasnya.
Menurut laporan keuangannya, BEER membukukan laba bersih Rp 10,04 miliar hingga periode sembilan bulan pertama di tahun 2023, turun 9,9% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 11,95 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News