Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) yakin masih bisa mencapai target pertumbuhan pendapatan sekitar 20%-25% sampai akhir tahun nanti. Sejumlah strategi diusung oleh MPMX agar bisa mencapai target kinerja yang diinginkan.
Sebagai informasi, MPMX mencetak kenaikan pendapatan neto sebesar 18,19% (yoy) menjadi Rp 6,43 triliun pada semester I-2021. MPMX juga mampu meraup laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 214,41 miliar di semester I-2021. Padahal, di periode yang sama di tahun lalu perusahaan ini merugi Rp 89,92 miliar.
Di samping itu, hingga semester pertama lalu, MPMX telah merealisasikan sekitar 50% dari total capital expenditure atau belanja modal di tahun 2021 sekitar Rp 600 miliar-Rp 700 miliar. Dana tersebut terpakai untuk pembelian unit kendaraan baru di lini bisnis rental MPMRent.
GM Corporate Communication & Sustainability MPMX Natalia Lusnita mengatakan, sampai saat ini kinerja MPMX masih berada dalam trek yang tepat dan indikator operasional menunjukkan perbaikan performa di seluruh segmen.
Baca Juga: Platform OtoDeals berdampak positif bagi kelangsungan bisnis Mitra Pinasthika (MPMX)
Dengan dilonggarkannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang disertai dengan penurunan kasus Covid-19, maka optimisme pasar akan semakin meningkat. Hal ini diharapkan dapat mendorong tren pemulihan bisnis hingga akhir tahun 2021.
“Dampak pembebasan PPnBM juga dinikmati oleh MPMRent untuk pembelian beberapa unit mobil baru yang tergolong kategori subsidi PPnBM ini,” ungkap Natalia, Senin (27/9).
Guna meraih pertumbuhan kinerja yang sesuai target, Manajemen MPMX berusaha secara konsisten terus memastikan cost leadership, meningkatkan produktivitas yang ditandai dengan digitalisasi, serta memastikan pertumbuhan positif arus kas operasional di seluruh segmen bisnis.
Selain itu, inisiatif digital juga tengah diterapkan di seluruh segmen bisnis MPMX. Di segmen distribusi dan ritel misalnya, MPMX mengintegrasikan aplikasi untuk layanan servis dan purna jual. Di segmen transportasi, MPMX menyediakan platform lelang online untuk meningkatkan kualitas dan transparansi proses lelang, sehingga berdampak secara langsung terhadap margin.
Adapun di segmen asuransi, MPMX memastikan proses klaim dilakukan secara online untuk pelanggan dan sistem pemantauan proses bisnis dilakukan dengan lebih terintegrasi. “Hal ini akan menambah daya saing untuk kepuasan pelanggan dan percepatan dalam proses klaim asuransi,” pungkas Natalia.
Selanjutnya: Strategi Mitra Pinasthika (MPMX) kejar pertumbuhan pendapatan 25% di 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News