kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak Strategi Pinago Utama (PNGO) untuk Cetak Penjualan Rp 2,3 Triliun di 2022


Jumat, 02 September 2022 / 10:09 WIB
Simak Strategi Pinago Utama (PNGO) untuk Cetak Penjualan Rp 2,3 Triliun di 2022
ILUSTRASI. Panen?kelapa sawit PT Pinago Utama Tbk (PNGO).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sawit, PT Pinago Utama Tbk (PNGO) membidik target penjualan hingga Rp 2,3 triliun selama tahun 2022. Angka ini lebih tinggi 10,10% dibandingkan realisasi penjualan pada tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp 2,08 triliun.

"Proyeksi penjualan sampai dengan akhir tahun 2022 Rp 2,3 triliun. Pinago Utama mengharapkan laba yang lebih meningkat dibanding tahun lalu," ungkap Direktur Pinago Utama, Meli Tantri, kepada Kontan.co.id, Rabu (31/8) lalu.

Sebagai gambaran, hingga semester I-2022, PNGO berhasil mencetak pertumbuhan kinerja yang positif. Produsen minyak kelapa sawit ini mampu membukukan penjualan sebesar Rp 1,16 triliun, atau naik 17% daripada realisasi pada semester I-2021 yang tercatat Rp 995,82 miliar.

Meli menyebut, capaian positif perseroan selama paruh pertama tahun ini utamanya didukung oleh harga jual Crude Palm Oil (CPO) yang jauh meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Yang mana hingga Juni 2022 harga CPO PNGO mencapai Rp 14.500 per kilogram.

Baca Juga: Pinago Utama (PNGO) Sebut Ada Kenaikan Penjualan 11% di Kuartal I-2022

Di samping tahun 2022 yang disebut merupakan tahun komoditas, PNGO juga kini tengah menggenjot produktivitas, baik di kebun maupun pabrik.

Untuk memaksimalkan rencana bisnis tahun ini, PNGO menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 142 miliar. Meli bilang, hingga Juni, realisasi capex 2022 sudah terserap hingga Rp 43,71 miliar atau 30,78% dari total dana yang disiapkan.

"Capex 2022 sebesar Rp 142 miliar, yang sudah kami realisasikan Rp 43,71 miliar atau 30,78% dengan realisasi sampai dengan Juni 22 Rp 22,43 miliar untuk. tanaman dan Rp 21,28 miliar untuk Infrastruktur,"

Untuk diketahui, penjualan Pinago Utama selama tahun 2022 masih ditopang oleh minyak sawit dan inti sawit yang sebesar Rp 626,73 miliar. Kemudian disusul oleh penjualan karet yang menjadi kontributor kedua terbesar dengan nilai Rp 537,16 miliar. Lalu sisanya berasal dari penjualan kompos senilai Rp 1,13 miliar.

 

Dari sisi bottom line, PNGO tercatat meraup laba tahun berjalan sebesar Rp 100,16 miliar selama semester I-2022. Jumlah ini lebih rendah ketimbang laba bersih perseroan pada tahun lalu yang mencapai Rp 120,44 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×