Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA – Sinar Eka Selaras (ERAL), perusahaan yang bergerak di industri alas kaki, menargetkan momentum Ramadan dan Lebaran tahun ini akan memberikan kontribusi hingga 30% terhadap total penjualan perusahaan.
Djohan Sutanto, Direktur Utama Erajaya Active Lifestyle (ERAL), mengungkapkan bahwa meskipun kondisi ekonomi yang dinamis, prospek bisnis sepatu di Indonesia tetap optimis dengan target pertumbuhan di atas 10% pada tahun 2025.
"Kami melihat pertumbuhan bisnis sepatu masih cukup bagus di tahun 2025, dan kami tetap optimis pertumbuhannya di atas 10%," ujar Djohan kepada KONTAN, Rabu (19/2).
Baca Juga: Bisnis Tumbuh Terus, Anak Usaha Erajaya (ERAL) Ambil Alih Saham JV dengan JD Sport
Menurutnya, momentum Lebaran merupakan salah satu event yang penting, di mana biasanya kontribusinya bisa mencapai 20-30% dari kondisi normal.
Momentum Ramadan dan Lebaran ini menjadi salah satu kesempatan emas bagi ERAL untuk memaksimalkan penjualan, berkat tingginya permintaan produk alas kaki menjelang musim liburan besar di Indonesia.
"Memang momentum Lebaran merupakan salah satu event yang penting, dimana biasanya pertumbuhannya bisa mencapai 20-30% dari kondisi normal," ujar dia.
Dalam rangka memanfaatkan momentum tersebut, Djohan menjelaskan bahwa perusahaan telah menyiapkan berbagai strategi dan promosi menarik.
Baca Juga: Sinar Eka Selaras (ERAL) Fokus Memperluas Gerai Fesyen
"Tim kami telah menyiapkan event-event dan promosi yang relevan untuk Lebaran ini. Tentunya, kami juga memperhatikan kondisi ekonomi yang ada, sehingga strategi ini akan kami sesuaikan agar tetap dapat diterima oleh masyarakat," ujar Djohan.
Namun, di tengah optimisme tersebut, Djohan juga menyadari tantangan yang dihadapi oleh industri alas kaki, terutama dalam hal kondisi ekonomi yang mempengaruhi daya beli masyarakat.
"Sentimen yang paling mempengaruhi pertumbuhan industri alas kaki saat ini adalah kondisi ekonomi dan tren yang terus berubah. Masyarakat semakin selektif dalam berbelanja, dan tren sepatu juga berubah, sehingga kami harus terus beradaptasi untuk mengikuti perubahan tersebut," tambahnya.
Lebih lanjut, Djohan berharap adanya dukungan dari berbagai pihak untuk mempercepat pertumbuhan industri, khususnya dalam menyambut momentum Lebaran.
"Kami berharap agar semua pihak yang berkepentingan dapat bersama-sama menjaga dan membangun pertumbuhan ekonomi, misalnya melalui peraturan dan insentif dari pemerintah yang terus mendukung industri sepatu," pungkasnya.
Baca Juga: Genjot Penjualan Sepatu, Begini Strategi Sinar Eka Selaras (ERAL)
Selanjutnya: Asam Urat di Tangan? Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya!
Menarik Dibaca: Asam Urat di Tangan? Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
