kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sinar Mas Agro (SMAR) menilai fundamental industri sawit masih kuat


Selasa, 09 Februari 2021 / 17:45 WIB
Sinar Mas Agro (SMAR) menilai fundamental industri sawit masih kuat
ILUSTRASI. Kilang penampungan minyak sawit di pabrik milik PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/17/06/2014


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) menilai fundamental industri sawit masih kuat karena sejumlah faktor. Selain prospeknya bagus di dalam negeri, potensi bisnisnya juga menarik ke luar negeri. 

Pinta S. Chandra, Investor Relations, Sinar Mas Agribusiness and Food menjelaskan prospek permintaan ekspor CPO ke luar negeri secara jangka panjang akan tetap baik. Hal ini didukung oleh fundamental kuat, pemakaian minyak sawit yang luas, dan harga yang kompetitif dibanding minyak nabati lainnya. 

"Perseroan telah mengirimkan produk-produknya baik CPO dan produk rafinasi ke lebih dari 70 negara dengan fokus utama di pasar-pasar yang berkembang. Permintaan CPO akan tetap kuat terutama di negara konsumen yang mengisi kembali persediaannya Terutama India dan Tiongkok," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (9/2). 

Baca Juga: Sinar Mas Agro (SMAR) akan terbitkan obligasi Rp 825 miliar, ini tingkat bunganya

Pinta mengatakan SMAR akan terus berupaya meningkatkan cakupan pasar di negara-negara tersebut antara lain melalui kustomisasi produk untuk memenuhi permintaan pelanggan atas produk-produk dengan nilai tambah.

Selain memasok CPO untuk keperluan minyak sawit, Pinta menjelaskan SMAR juga memasok Fame untuk keperluan biodiesel di Indonesia. "SMAR juga berfokus untuk memenuhi alokasi pengadaan Bahan Bakar Nabati (BBN) dari pemerintah untuk tahun 2021 yang telah ditentukan sebesar 717.000 kilo liter," jelasnya. 

Adapun kapasitas pabrik biodiesel SMAR saat ini seluruhnya telah dialokasikan untuk memenuhi program B30 di Indonesia.

Selanjutnya: Strategi Sinar Mas Agro (SMAR) mengekspor produk CPO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×