kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sinar Mas Land bangun digital hub


Jumat, 19 Mei 2017 / 12:09 WIB
Sinar Mas Land bangun digital hub


Reporter: M. Ghiffari L. Alif P. | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Sinar Mas Land mulai membangun (groundbreaking) areal perkantoran bagi perusahaan teknologi berlabel Digital Hub BSD, di BSD City. Salah satu lini bisnis Grup Sinar Mas ini berharap, proyek tersebut bisa menjadi semacam Silicon Valley dari Indonesia.

Pengembang ini membangun areal tersebut di atas lahan seluas 25,86 hektare (ha). Nanti, areal perkantoran ini bakal diisi perusahaan teknologi berbasis digital serta usaha rintisan (start up).

Pembangunan proyek yang bernilai Rp 7 triliun ini tidak terlepas dari upaya Sinar Mas Land yang sukses menggaet Apple Inc, untuk membangun pusat riset di Indonesia. Sinar Mas mengaku membutuhkan pendekatan intensif, agar Apple akhirnya mau menjatuhkan pilihan ke BSD City.

Michael Widjaja, CEO Group Sinar Mas Land, menyatakan, pihaknya memang harus terus berinovasi dalammembangun produk properti. Artinya adalah harus tetap mengikuti perkembangan zaman. "Kami harus terus bergerak dan mengikuti perkembangan," ucapnya, saat groundbreaking Digital Hub BSD, Kamis (18/5).

Menurut Michael, kawasan perkantoran tersebut bakal dilengkapi infrastruktur modern. Seperti ada jaringan fiber optik, CCTV dan free wifi di area publik. Bila tidak ada halangan, pengembang ini bakal mengerjakan proyek yang berlokasi di sebelah Selatan Green Office Park tersebut mulai pertengahan tahun ini juga dan diharapkan bisa kelar pada tahun 2019.

Selain Apple Research and Development Center, masih ada lagi beberapa perusahaan sejenis yang menyatakan berkantor di kawasan tersebut. Yakni Huawei, Sale Stock, Orami, Evhive, Purwadhika, GeeksFarm dan Plug and Play.

Sayang, Michael tidak merinci target bisnis dari proyek Digital Hub tersebut. Namun, kawasan BSD City sejatinya masih menjadi penyumbang bisnis terbesar bagi Sinar Mas Land.

Areal yang dikelola oleh anak usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) ini tercatat memiliki areal seluas 6.000 hektare lebih. Artinya, anak usaha tersebut menjadi salah satu tumpuan utama Sinar Mas Land, yang tercatat memiliki sekitar 10.000 hektare areal siap bangun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×