kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sinar Mas (SMAR) pastikan pasokan minyak goreng aman jelang Ramadan


Senin, 05 April 2021 / 13:22 WIB
Sinar Mas (SMAR) pastikan pasokan minyak goreng aman jelang Ramadan


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen minyak goreng Grup Sinar Mas, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) menyebut, pihaknya akan memastikan kebutuhan konsumen terhadap minyak goreng dapat terpenuhi dengan baik menjelang Ramadan tahun ini.

Merliana, Head of Marketing, Sinar Mas Agribusiness and Food mengungkapkan, sejumlah persiapan telah dilakukan SMAR untuk mengantisipasi adanya lonjakan permintaan produk minyak goreng. Salah satunya, dengan memaksimalkan proses distribusi produk, agar permintaan konsumen di bulan Ramadan dan Lebaran bisa tetap terpenuhi.

“Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, untuk persiapan Ramadan kami selalu memprioritaskan jumlah pasokan produk untuk konsumen dapat terpenuhi dengan baik, dan kami juga memastikan distribusi produk secara maksimal dan merata di seluruh Indonesia,” ungkap Merliana saat dihubungi Kontan, Senin (5/4)..

Baca Juga: Sinar Mas Agro (SMAR) sebut prospek industri sawit masih menarik

Dikatakan Marliana, sebenarnya permintaan minyak goreng sudah mulai merangkak naik sejak tahun lalu, tepatnya pada saat pandemi Covid-19 muncul di tanah air. Dengan demikian, permintaan produk minyak goreng pun semakin meningkat. Begitu pula dengan permintaan pada saat bulan puasa dan lebaran, di mana kebutuhan konsumen akan bahan pokok ikut meroket.

“Permintaan di tahun ini khususnya di tengah pandemi cenderung meningkat sejak tahun 2020, kenaikan permintaan dari konsumen sejalan dengan meningkatnya kebiasaan konsumen untuk memasak sendiri di rumah,” jelasnya.

Namun, emiten berkode saham SMAR ini tidak bisa merincikan berapa proyeksi peningkatan permintaan yang terjadi. Meskipun begitu, SMAR berhasil membukukan kinerja bisnis yang positif di sepanjang tahun 2020. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, SMAR mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 40,43 triliun. Angka tersebut naik 11% (yoy) dari perolehan sebelumnya Rp 36,19 triliun pada 2019.

Kenaikan yang terjadi, diiringi juga dengan meningkatnya sejumlah pengeluaran pada sejumlah pos beban. Beban pokok penjualan misalnya, tercatat naik 7% (yoy) menjadi Rp 34,55 triliun di sepanjang tahun 2020. Sedangkan di tahun sebelumnya, SMAR membukukan beban pokok penjualan sebesar Rp 32,28 triliun.

Dari situ, SMAR mengantongi laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 1,53 triliun. Angka tersebut melesat naik 71% (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih SMAR di tahun 2019 yang sebesar Rp 898,69 miliar.

Selanjutnya: Sinar Mas Agro menyerap 100% dana obligasi untuk pabrik refinery dan biodiesel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×