Reporter: Mila Sari | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Sinarmas Land mulai menjajakan proyek The Zora. Ini adalah proyek kongsi mereka melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk dengan Mitsubishi Corporation di BSD City, Tangerang, Banten.
Dalam mengembangkan The Zora, Bumi Serpong Damai dan Mitsubishi membentuk perusahaan patungan bernama PT BSD Diamond Development. Manajemen Sinarmas Land sudah mengumumkan kehadiran perusahaan patungan itu sejak akhir September 2017.
Denny Ponomban, Board of Directors PT BSD Diamond Development mengatakan, Mitsubishi mengempit 60% saham BSD Diamond Development. Sementara Bumi Serpong Damai mendekap 40% saham sisanya.
Baik Bumi Serpong Damai maupun Mitsibishi nanti bertindak sebagai operator proyek The Zora. Hanya saja, porsi operasional Bumi Serpong Damai sebagai mitra bisnis lokal lebih besar.
Menurut rancang bangun, luas pengembangan The Zora mencapai 19 hektare (ha). Bakal ada 1.000 unit hunian tapak dan kawasan komersial di sana. Total nilai investasinya senilai US$ 260 juta.
Proses pembangunan The Zora secara bertahap. BSD Diamond Development mengawali langkah dengan membangun Kluster Keia di atas lahan seluas 2,5 ha. Seluruh lahan itu sudah terbeli.
Laurencia Evilyn, Head of Marketing and Branding The Zora mengatakan, proses pembangunan sudah berjalan. "Sekarang di lapangan sudah ada kegiatan pembangunan, mulai jalan sedangkan progres-nya sekitar bulan Mei dan Juni," terangnya kepada KONTAN, Selasa (28/11).
Tawaran NUP
Target The Zora adalah end user dan investor kelas menengah ke atas. Tak heran kalau harga jual mulai dari Rp 3,9 miliar per unit hingga Rp 9,3 miliar per unit.
Sambil membangun, BSD Diamond Development membuka kesempatan kepada pembeli untuk mendapatkan Nomor Urut Pemesanan (NUP) dengan nilai sekitar Rp 5 juta. "Kami memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pembeli untuk melihat dan membandingkan produk yang ditawarkan, selain itu refundable-nya 100%," kata Laurencia.
Informasi saja, NUP adalah penawaran khusus pengembang properti kepada calon pembeli potensial. Biasanya tawaran NUP keluar sebelum pengembang resmi meluncurkan produk.
BSD Diamond Development berharap bisa melego 84 unit Kluster Keia hingga kuartal I 2018. Target nilai penjualannya Rp 400 miliar.
Chief Executive Officer Strategic Development & Services Sinarmas Land Ishak Chandra mengaku optimistis dengan BSD Diamond Development. Menurutnya, proyek kolaborasi itu membuktikan kalau kepercayaan investor asing masih tinggi.
Asal tahu, proyek kawasan BSD City merupakan penopang utama pendapatan Bumi Serpong Damai. Menurut catatan KONTAN, perusahaan berkode saham BSDE di Bursa Efek Indonesia itu meraih marketing sales atau pendapatan prapenjualan Rp 4,8 triliun sepanjang sembilan bulan tahun ini. Adapun target marketing sales sepanjang tahun 2017 sebesar Rp 7,2 triliun.
Selain marketing sales, Bumi Serpong Damai mengulik recurring income atawa pendapatan berulang. Laporan manajemen perusahaan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 28 November 2017 menyebutkan, ada transaksi afiliasi pembelian rumah susun seluas 35.989,44 meter persegi (m2).
Bumi Serpong Damai membeli aset dari PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG sekitar Rp 954,29 miliar. Tujuan transaksi untuk meningkatkan recurring income.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
