Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sinarmas Land akan berkongsi dengan Kawan Lama Group untuk mengembangkan bisnis properti baik di sektor ritel, perumahan maupun komersial lainnya. Keduanya akan mengembangkan proyek properti dengan konsep mixed use di beberapa lokasi secara bertahap.
Proyek pertama yang akan mereka kembangkan adalah proyek kawasan terpadu di Kota Wisata Cibubur di lahan seluas 8,5 hektare (ha). Disana akan dibangun mall, apartemen, dan hotel. Tahap awal, akan dibangun mall dengan luas bangunan 90.000 meter persegi (m²) dengan investasi Rp 1,2 triliun.
Sinarmas Land dan Kawan Lama Grup telah menekan nota kesepahamam (memorandum of understanding/MoU) pada Rabu (30/5). Ada dua nota kesepahaman yang diteken. Pertama, MoU soal rencana kerjasama pengembangan properti dalam artian luas dan kedua MoU soal pembentukan perusahaan patungan pengembangan proyek mixed use Kota Wisata.
Alphonzus Widjaja, Chief Executive Officer Retail and Hospitality Sinar Mas Land mengatakan, prioritas utama lokasi proyek-proyek yang akan dikerjasamakan keduanya adalah di kawasan township milik Sinarmas. Lalu, prioritas kedua adalah lahan milik Kawan Lama Group dan opsi ketiga keduanya akan sama-sama membeli lahan baru.
Sinarmas selama ini memang banyak melakukan strategis bisnis dengan menjalin kerjasama dengan partner strategis dalam pengembangan proyek-proyek propertinya. "Kami sudah menjalin kerjasama dengan banyak mitra mulai dari Sojitz, Mitshubisi, Aeon, Kompas Gramedia untuk bangun ICE, Astra dan Kompas untuk bangun tol. Sekarang kami gandeng partner baru Kawan Lama Group," kata Alphonzus di Jakarta, Rabu (30/5).
Mall yang akan dibangun keduanya akan mengusung brand mall Kawan Lama Group yaitu Living World. Komposisi saham dalam kerjasama ini, Sinarmas Land menggenggam 40% dan Kawan Lama Group memiliki 60%. Pusat belanja ini akan mengusung family mall dengan segmen menengah-menengah atas.
Pembangunann Living World Kota Wisata Cibubur ini ditargetkan akan mulai groundbreaking pada kuartal I-2019 dan ditargetkan akan rampung pada kuartal I 2021. Sementara proyek selanjutnya di kawasan itu akan dibangun setelah dua tahun mall beroperasi. "Kemungkinan kita akan bangun apartemen dua tahun setelah mall beroperasi. Namun untuk total investasi untuk seluruh kawasan itu belum kita hitung," kata Alphonzus.
Setelah Kota Wisata Cibubur, proyek mixed use lainnya direncanakan akan dikembangkan di kawasan Grand Wisata Bekasi, Surabaya, Makassar, serta daerah potensial lain di Indonesia. "Kita berharap proyek-proyek yang lainnya sudah bisa mulai dikembangkan dalam waktu lima tahun ke depan. Untuk Grand Wisata kita harapkan akhir tahun ini sudah ada MoU," tambah Alphonzus.
Alphonzus mengungkapkan, pihaknya tertarik bekerjasama dengan Kawan Lama Grup lantaran perusahaan tersebut memiliki bisnis retail yang terus tumbuh di tengah lesunya bisnis ritel. Kemudian, produk-produk mereka sangat berkaitan dengan pengembangan properti dan pangsa pasarnya sudah cukup luas.
Kawan Lama Group merupakan bidang usaha yang bergerak dalam sektor retail untuk perlengkapan rumah tangga, furnitur, gaya hidup serta food and beverage, industrial, property & services, dan bisnis online yang telah berpengalaman lebih dari 63 tahun, sedangkan Sinar Mas Land merupakan pengembang properti di indonesia dengan pengalaman lebih dari 40 tahun yang telah sukses melakukan pengembangan properti mencakup perumahan, apartemen, pusat berbelanjaan dan kawasan industri.
Sugianto Wibawa, Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Kawan Lama Group mengatakan, pemilihan lokasi di Kota Wisata Cibubur pada awal kerjasama ini karena memiliki potensi besar untuk dikembangkan, dimana daerah tersebut telah mengalami migrasi urban dari kawasan-kawasan padat lainnya.
Walaupun di wilayah Cibubur terdapat empat mall yang akan berdekatan dengan Living World, namun Kawan Lama Group dan Sinarmas Land tidak khawatir karena masing-masing mall segmennya berbeda. "Kami hadir untuk mengisi segmen yang kosong yaitu middle-middle up,"kata Sugianto.
Untuk Kawan Lama Group, mall tersebut merupakan Living World ketiga yang dimiliki perusahaan setelah saat ini sudah ada dua mall yang beroperasi yaitu di Alam Sutera dan Pekanbaru. Nantinya, sekitar 50% tenan mall ini akan diisi oleh Kawan Lama Group dan separuhnya lagi akan berasal dari tenan ekstenal. Selain Living World, Kawan Lama Group sudah juga memiliki mall yang lebih kecil yang khusus menjual produk perusahan yaitu Living Plaza sebanyak 13 gerai.
Sementara Alphonzus menambahkan, Living World Cibubur ini akan dikembangkan untuk mengakomodasi kebutuhan millenial. "Konsep kerjasama yang dibangun adalah family mall karena berada di kawasan perumahan. Shopping center yang bukan hanya hanya sebagi pusat belanja tapi identik dengan lifestyle," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News