kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   25.000   1,50%
  • USD/IDR 16.404   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.532   -116,15   -1,75%
  • KOMPAS100 968   -17,27   -1,75%
  • LQ45 762   -11,18   -1,45%
  • ISSI 199   -3,66   -1,81%
  • IDX30 395   -4,89   -1,23%
  • IDXHIDIV20 474   -4,27   -0,89%
  • IDX80 110   -1,83   -1,63%
  • IDXV30 116   -0,89   -0,76%
  • IDXQ30 131   -1,54   -1,17%

Singapore Tourism Board (STB) Enggan Pasang Target Pertumbuhan Wisatawan Tahun 2025


Selasa, 11 Februari 2025 / 16:00 WIB
Singapore Tourism Board (STB) Enggan Pasang Target Pertumbuhan Wisatawan Tahun 2025
ILUSTRASI. Meskipun mengalami tahun terberat yang pernah tercatat, sektor pariwisata Singapura telah mengambil langkah untuk menata kembali penawaran dan pengalamannya, selagi mendukung upaya penanganan pandemi COVID-19 secara nasional di Singapura.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Singapore Tourism Board (STB) menyatakan bahwa pada tahun 2025, pihaknya tidak menetapkan target pertumbuhan jumlah wisatawan.

Mohammed Hafez Marican Area Director Singapore Tourism Board Indonesia menuturkan bahwa Perusahaan akan lebih banyak menaruh fokus untuk lebih baik menawarkan pilihan berlibur di Singapura. 

Baca Juga: Singapore Tourism Board Jalin Kerjasama dengan Garuda Indonesia dan Changi Airport

"Kami sederhananya, tidak memiliki target dan tidak menetapkan diri dalam target. Tapi kami akan terus melakukan yang terbaik dari sebelumnya," paparnya dalam konferensi pers yang berlangsung, Selasa (11/2). 

Sementara itu, sepanjang 2024 lalu STB mencatat bahwa Indonesia merupakan pasar sumber wisatawan terbesar kedua secara global dan terbesar di Asia Tenggara bagi Singapura. 

Wisatawan Indonesia menyumbang 2,49 juta pengunjung sepanjang 2024 atau meningkat 8% dari 2,3 juta pada tahun 2023. Dari Januari hingga September 2024, angka penerimaan pariwisata dari wisatawan Indonesia mencapai SGD 2,13 miliar, tidak termasuk Sightseeing, Entertainment, dan Gaming. 

Baca Juga: Singapore Airlines Group Akan Pakai Bahan Bakar Pesawat Berkelanjutan dari Aether

Di antara kategori pengeluaran, belanja muncul sebagai penyumbang terbesar diikuti oleh akomodasi serta makanan & minuman (F&B), yang keduanya mengalami pertumbuhan pada tahun 2024.

Hafez mengatakan bahwa kinerja positif ini mencerminkan peran penting dari rangkaian acara yang menarik di Singapura sepanjang tahun 2024, beragam penawaran gaya hidup, serta peluncuran dan pembaruan berbagai atraksi wisata. 

"Faktor-faktor ini terus menjadi daya tarik bagi wisatawan Indonesia, memperkuat posisi Singapura sebagai destinasi pilihan baik untuk liburan maupun keperluan bisnis," kata dia. 

Secara keseluruhan, sektor pariwisata Singapura menunjukkan kinerja yang kuat pada tahun 2024. Jumlah kunjungan wisatawan internasional mencapai 16,5 juta, meningkat 21% dari tahun 2023. 

Baca Juga: 10 Negara Terkaya di Dunia Tahun 2025 Mengacu PDB per Kapita

Penerimaan pariwisata mencapai SGD 22,4 miliar selama periode Januari hingga September 2024, meningkat 10% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.

Penerimaan pariwisata Singapura untuk tahun 2024 diperkirakan akan mencapai batas atas dari prediksi STB, mencetak rekor baru dalam nilai belanja sektor pariwisata.

Peh Ke-Wei Vice President of Market Development Changi Airport Group mengatakan bahwa pada tahun 2024, Indonesia tetap menjadi salah satu pasar teratasnya. 

"Kami mencatat lebih dari 7,3 juta pergerakan penumpang udara antara Singapura dan Indonesia," kata dia. 

Melihat catatan tersebut, tahun 2025 ini STB menjanjikan berbagai atraksi dan pengalaman baru di Singapura – baik untuk wisatawan yang baru pertama kali berkunjung maupun yang sudah berpengalaman. 

Pengunjung dapat menantikan Illumination's Minion Land di Universal Studios Singapore (dibuka pada 14 Februari 2025), Singapore Oceanarium yang inovatif (dibuka pada tahun 2025), dan kapal pesiar Disney Adventure dari Disney Cruise Line yang banyak dinantikan (mulai berlayar pada 15 Desember 2025). Semua ini akan dilengkapi dengan rangkaian acara leisure dan MICE yang menarik sepanjang tahun. 

"Seiring kami memperkenalkan penawaran-penawaran terbaru ini, kami tetap berkomitmen untuk semakin memperkuat posisi Singapura sebagai destinasi ramah Muslim, memastikan kenyamanan berwisata bagi seluruh wisatawan Indonesia," ujarnya. 

Baca Juga: Investasi Singapura Naik Berkat Banyaknya Investasi Masuk

Asal tahu saja, sepanjang tahun 2024, STB meningkatkan kehadiran Singapura di tengah masyarakat Indonesia melalui kampanye "Made in Singapore" dan kemitraan strategis dengan pemain industri seperti Traveloka, Pakuwon Group, CapitaLand, GDP Venture, APKRINDO, dan ASTINDO. 

Upaya-upaya ini, ditambah dengan roadshow di kota-kota besar Indonesia, memperkuat posisi Singapura sebagai destinasi utama bagi wisatawan Indonesia di berbagai sektor, termasuk MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions) dan cruise (kapal pesiar).

Menyadari peran penting potensi pertumbuhan dari segmen wisatawan Muslim, STB juga telah berkolaborasi dengan merek yang menyasar pasar Muslim serta berbagai komunitas untuk mempromosikan Singapura sebagai destinasi wisata ramah Muslim. 

Selain itu, keterlibatan dengan figur ternama seperti Bu Rudy, pemilik merek sambal terkenal dari Surabaya, memperluas jangkauan promosi wisata Singapura di kota-kota di luar Jakarta.

Selanjutnya: Amarah Memuncak! 400 Warga Serbu Kades Kohod Arsin karena Pagar Laut Tangerang

Menarik Dibaca: AlloFresh Luncurkan Fitur Perbandingan Harga untuk Konsumen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×