Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura II (AP II) menghadirkan fitur baru berupa notifikasi yang di aplikasi Indonesia Airports. Fitur notifikasi ini hadir dengan format pop-up atau push notification di ponsel pintar (smartphone) penggunanya terkait dengan informasi situasi terkini tentang situasi operasional di Bandara bandara yang dikelola AP II, seperti pemberitahuan sedang dilakukannya perawatan fasilitas kalayang (skytrain), perpindahan gate maskapai penerbangan, kepadatan arus lalu lintas dari dan menuju bandara.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan hadirnya fitur baru ini di aplikasi Indonesia Airports ini diharapkan lebih memanjakan pengguna bandara secara nyata, serta meningkatkan level pelayanan AP II.
Dijelaskan pula, saat ini Bandara Soekarno-Hatta sedang melakukan pembangunan landas hubung timur (eastcross taxiway) dan landas pacu (runway) ketiga. Hal tersebut tentunya bisa berdampak kepada arus lalu lintas menuju/dari Bandara Soekarno-Hatta dan mengganggu kenyamanan pengguna bandara.
"Diharapkan dengan hadirnya fitur baru di aplikasi ini masyarakat dapat lebih mengetahui informasi terkait operasional bandara yang akan digunakan sehingga dapat mempersiapkan diri akan datang lebih awal dari jam keberangkatan," kata Awaluddin melalui keterangan tertulis pada Selasa (20/11)
Adapun fitur-fitur lainnya di aplikasi Indonesia Airport yang bisa dimanfaatkan oleh penggunanya antara lain, pemesanan taksi, layanan parkir inap dan makanan-minuman dari sejumlah gerai yang ada di bandara. Selain itu pengguna juga bisa melihat jadwal kalayang, bus pengumpan (shuttle bus), dan KA Bandara Railink.
Melalui aplikasi ini pengguna juga bisa mengakses konten hiburan terbaru yang melalui layanan OONA. Layanan ini menawarkan tayangan TV lokal maupun internasional, serta konten-konten Video-on-Demand (VOD) yang dapat dinikmati secara gratis.
Sebagai informasi, aplikasi Indonesia Airport saat ini telah diunduh lebih dari 130 ribu pengguna untuk platform Android maupun IOS. Ditargetkan pada tahun 2019 aplikasi ini akan diunduh oleh 1 juta pengguna ponsel pintar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
