kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SKK Migas Akselerasi Proyek Migas Eni Demi Kerek Aktivitas Kilang Badak


Sabtu, 09 Desember 2023 / 17:26 WIB
SKK Migas Akselerasi Proyek Migas Eni Demi Kerek Aktivitas Kilang Badak
ILUSTRASI. Suasana kilang Badak LNG di Bontang, Kalimantan Timur, Rabu (7/12/2022). Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyatakan bahwa dengan adanya teknologi LPG Production Booster System di Badak LNG yang diresmikan pada Selasa (6/12/2022), dapat meningkatkan produksi LPG untuk wilayah Bontang hingga 323 persen yakni sebesar 603 M3 per hari. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww/YU


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersiap mengakselerasi proyek Eni di Cekungan Kutai.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi Suryodipuro mengungkapkan, pihaknya kini tengah melakukan koordinasi dengan Eni agar proyek Geng North dan Indonesia Deepwater Development (IDD) berproduksi pada tahun 2027/2028.

"Sedang berkordinasi mengakselerasi  Proyek Geng North dan IDD, dengan mengadopsi yang telah mereka lakukan di Mesir," kata Hudi kepada Kontan.co.id, Sabtu (9/12).

Baca Juga: Proyek Perusahaan Migas Italia di Cekungan Kutai Bakal Hidupkan Kilang Badak

Hudi melanjutkan, tuntasnya dua proyek garapan perusahaan migas asal Italia ini berpotensi menghidupkan 4 train ditambah 1 train dalam posisi "stand by" di Kilang Badak.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan, saat ini ada dua train yang beroperasi di Kilang Badak dengan 1 train dalam posisi 'stand by'. 

Nantinya, Eni bakal menggarap sejumlah proyek yang berlokasi di Cekungan Kutai dan diharapkan dapat meningkatkan suplai gas bumi ke Kilang Badak. 

"Ada proyek Hub Selatan dan juga Hub Utara. Nanti akan dijalankan 4 train dan 1 train dalam posisi stand by," ungkap Dwi kepada Kontan.co.id. 

Baca Juga: Gelaran Kapasitas Nasional Dorong Peningkatan TKDN dan Produksi Migas

Dwi menjelaskan, melalui Proyek Hub Selatan, Eni melakukan pengembangan Lapangan Maha dan Proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) bagian Selatan.

Proyek ini dilakukan demi menjaga angka produksi gas bumi eksisting sebesar 700 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). 

Selain itu, ada Proyek Hub Utara yang meliputi Blok North Ganal dan IDD bagian Utara. Kedua proyek ini diharapkan mendorong produksi gas bumi hingga 1000 MMSCFD. 

"Saat ini sedang dalam pembahasan dan kalkulasi dengan melihat upaya-upaya percepatan," jelas Dwi soal pengembangan Hub Utara. 

Kontan.co.id mencatat, Eni memiliki rencana untuk mengombinasikan fasilitas pada temuan Geng North di North Ganal dengan fasilitas Lapangan Rapak di IDD.

Baca Juga: SKK Migas Sudah Setujui Revisi Rencana Pengambangan Blok Masela

"Yang utara termasuk Geng North dan Rapak akan dihubungkan. Itu akan dibangun sendiri, nanti bersama-sama menuju (Fasilitas LNG) di Bontang," terang Dwi pada Oktober lalu. 

Selain itu, untuk dua lapangan Blok IDD yang terletak di wilayah Selatan akan dihubungkan ke Lapangan Jangkrik. Selanjutnya gas tersebut bakal dialirkan menuju fasilitas Badak LNG.

"(Ini akan) memperpanjang umur Jangkrik," tambah Dwi.

Potensi penambahan produksi gas bumi Eni dari dua blok migas ini diyakini bakal mendorong peningkatan fasilitas LNG Bontang.

Sebelumnya, penemuan cadangan gas di Wilayah Kerja North Ganal Kalimantan Timur diklaim dalam jumlah yang signifikan dengan perkiraan awal Gas in Place 5 triliun cubic feet (tcf).

Baca Juga: Badak LNG Bakal Usulkan 3 Program Ini untuk Jadi Proyek Strategis Nasional

Perkiraan awal discovered resources sebesar sekitar 609 MMBOE (recoverable), penemuan ini menjadikan temuan di sumur Geng North-1 menjadi salah satu dari 3 besar temuan eksplorasi dunia di tahun 2023

Penemuan giant discovery gas tersebut akan didorong untuk segera dapat di produksi sehingga dapat meningkatkan pasokan gas untuk mendukung pembangunan, termasuk hilirisasi gas yang saat ini tengah didorong oleh pemerintah.

Hal ini didukung pula dengan infrastruktur gas yang sudah tersedia di Kalimantan Timur sehingga diharapkan dapat dikembangkan dengan cepat dan efisien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×