Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) bergerak dalam membantu masyarakat sejak awal pandemi Covid-19 dengan menyediakan berbagai kebutuhan darurat.
Setelah menyalurkan berbagai bantuan di Riau, Kalimantan Timur, dan DKI Jakarta, PT CPI selanjutnya akan menggulirkan tiga program lanjutan yang bertujuan mempersiapkan kemapanan masyarakat di berbagai bidang.
Ketiga program tersebut berkaitan dengan ketahanan pangan (pemulihan), promosi kesehatan (pencegahan), dan bantuan kesiapsiagaan kondisi darurat. Pelaksanaan program direncanakan mulai bulan Agustus hingga akhir tahun ini. Dengan tambahan program lanjutan ini, total bantuan PT CPI selama masa pandemi mencapai Rp 11,6 miliar.
Sr. VP Corporate Affairs Chevron Pacific Indonesia (CPI) Wahyu Budiarto menyatakan, sejak awal pandemi Covid-19, pihaknya telah memberi dukungan dan kontribusi atas upaya pemerintah dan institusi terkait agar masyarakat dapat terjaga dari paparan virus.
Baca Juga: Pertamina nantikan kepastian lahan pengeboran yang wajib disiapkan Chevron
"Kami juga akan melaksanakan program lanjutan yang memfokuskan pada penguatan kapasitas masyarakat dan tenaga kesehatan di sekitar wilayah operasi Perusahaan. Tujuannya membantu masyarakat untuk beradaptasi dengan pola dan perilaku hidup yang baru,” ungkap dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Selasa (25/8).
Untuk program terkait ketahanan pangan, PT CPI akan menyelaraskan dengan program pemerintah guna membantu kelompok-kelompok tani di sekitar wilayah operasi PT CPI yang terdampak di masa pandemi. Kemudian di bidang kesehatan, program didesain untuk mendukung upaya pemerintah dalam penyediaan sarana air bersih serta penguatan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat di tingkat akar rumput melalui serangkaian kegiatan edukasi.
Yang ketiga, PT CPI menyediakan program lanjutan terkait bantuan kesiapsiagaan kondisi darurat. Bantuan ini berupa Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan, tempat tidur pasien, dan bantuan paket sembako bagi masyarakat yang membutuhkan. Bantuan tersebut disalurkan melalui koordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan COVID-19, baik di tingkat kabupaten atau kota maupun provinsi.
Sebelumnya, SKK Migas - PT CPI telah menyalurkan sekitar 2.000 pakaian dekontaminasi (hazmat), lebih dari 165.000 masker, 6.000 botol hand sanitizer, 73 tempat tidur dan matras medis, termometer inframerah, dan 3.700 paket sembako. Seluruh bantuan tersebut diberikan ke tujuh kabupaten atau kota di Riau, dua kabupaten atau kota di Kalimantan Timur, dan DKI Jakarta.
Selain bantuan dari perusahaan, PT CPI juga menggugah semangat kesukarelawanan para pegawai dan keluarganya melalui komunitas masing-masing, seperti ikatan alumni, jaringan pegawai wanita, persatuan ibu-ibu, dan lain-lain.
Baca Juga: Audit lingkungan bakal rampung, investasi Rokan jelang alih kelola capai US$ 152 juta
"Secara sukarela, mereka mengumpulkan dana dan membagikan bantuan kepada ribuan warga masyarakat, seperti APD, multivitamin, susu, hand sanitizer, fasilitas sanitasi umum, paket sembako, dan disinfektan," terang Wahyu.
Sebagai informasi, PT CPI merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari pemerintah Indonesia yang mengoperasikan Blok Rokan di Riau. Dalam mengoperasikan blok migas, PT CPI bekerja di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas.
Dengan inovasi dan komitmen karyawan yang sangat terampil dan berdedikasi, PT CPI menjadi salah satu produsen minyak mentah terbesar di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi dalam menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News