kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

SKK Migas dan KKKS sepakat jaga tingkatan produksi tahun depan


Rabu, 23 September 2020 / 18:14 WIB
SKK Migas dan KKKS sepakat jaga tingkatan produksi tahun depan
ILUSTRASI. Pengunjung berada di salah satu stand saat berlangsungnya acara Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention and Exhibition ke-41 Tahun 2017 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis (18/5/2017). Pameran yang akan berlangsung hingga tangg


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan produsen sepakat menjaga tingkatan produksi migas di 2021 mendatang.

Hal ini terungkap dalam kegiatan “1st CEO Forum 2020” yang dihadiri Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), SKK Migas dan 98 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) produksi dan eksplorasi secara virtual pada Rabu (23/9).

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, forum ini dilaksanakan sebagai wadah diskusi bersama pimpinan tertinggi KKKS untuk mengidentifikasi dan mengatasi tantangan produksi.

Baca Juga: Operasional Sejumlah Proyek Migas Tertunda Beroperasi di Medio 2020

Selain itu juga sebagai upaya mencapai produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) ataupun pencapaian target produksi tahun 2021.

“Dari diskusi yang ada, KKKS antara lain meminta dukungan pada proses perizinan yang masif, juga percepatan komersialisasi agar pengembangan lapangan dapat segera dilakukan, dan transformasi yang dilakukan dengan cepat," kata Dwi dalam keterangan resmi, Rabu (23/9).

Dwi melanjutkan, untuk tahun depan SKK Migas bersama KKKS sepakat untuk menjaga agar produksi tidak mengalami penurunan. Ia pun memastikan pihaknya telah menerima masukan dari para KKKS dan permintaan tersebut akan diproses.

"Harapannya mulai awal 2021 semua kegiatan sudah bisa dilaksanakan sehingga target dapat tercapai," kata Dwi.

Sekadar informasi, pada tahun 2021, Pemerintah telah menetapkan target lifting minyak sebesar 705 ribu BOPD dan gas sebesar 5.638 juta standar kaki kubik (MMSCFD).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial meminta SKK Migas bersama KKKS untuk bekerja lebih keras mengingat saat ini kondisi masih belum kembali normal.

"SKK Migas dan KKKS perlu memiliki pandangan yang sama dan melakukan effort yang lebih besar untuk dapat menjalankan kegiatan operasional migas yang baik,” ujar Ego.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×