Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Sekretaris Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Gde Pradnyana memastikan, pengumuman pemenang tender lelang minyak mentah tidak akan diumumkan di media massa atau pun di situs SKK Migas.
Menurut Gde, hanya peserta lelang yang akan mengetahui siapa pemenang tender tersebut. “Saya kira pengumumannya tidak dilakukan secara terbuka,” ujar Gde kepada KONTAN Rabu (21/8).
Saat ditanya KONTAN apakah pemenang tender itu bersih dari unsur kolusi dan suap, Gde memberikan jaminan. "Menurut saya pemenang tender harus begitu (tidak lakukan suap). Mereka harus memenuhi persyaratan SKK Migas," jamin Gde.
Sependapat, Widyawan Prawiratmaja, Deputi Pengendalian Komersial SKK Migas mengatakan, lembaganya tidak memiliki kewajiban untuk mengumumkan pemenang tender secara terbuka.
“Kewajiban kami hanya menyampaikan pemenang kepada para peserta tender. Pemenang tender akan diumumkan setelah setelah diverifikasi dan validasi oleh SKK Migas,” kata dia.
Dia hanya bilang, pemenang tender adalah peserta yang berani memberikan penawaran lelang dengan harga tertinggi yang ditetapkan SKK Migas dari rentang US$ 0,3 - US$ 2,3. "Kami tetapkan pemenang tender dengan harga penawaran tertinggi di atas US$ 2,3 per barel,” imbuh Widyawan.
Seperti diketahui, rencananya hari ini SKK Migas akan mengumumkan pemenang tender lelang kondensat untuk periode September dan Oktober 2013 dengan penyaluran masing-masing sebesar 400.000-500.000 barel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
