kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

SKK Migas akui lelang minyak tertutup


Rabu, 21 Agustus 2013 / 08:02 WIB
SKK Migas akui lelang minyak tertutup
ILUSTRASI. Kapal tongkang pengangkut batubara. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/rwa.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengumumkan adanya lelang minyak mentah sebanyak 400.000 - 500.000 barel periode September - Oktober 2013.

SKK Migas mengakui, lelang minyak mentah itu merupakan lelang tertutup, dimana yang boleh mendaftar jadi peserta lelang hanyalah 35 trader oil company yang sudah terdaftar di SKK Migas.

"Soal tender (minyak) memang tertutup tidak di infokan ke media massa. Prosedurnya memang diinfokan ke perusahaan yang terdaftar saja," ujar Gde Pradnyana, Sekretaris SKK Migas kepada KONTAN, Selasa (20/8).

Gde bilang, info soal lelang minyak mentah baru diungkapkan saat ini, karena banyak awak media yang bertanya soal lelang tersebut, menyusul ditangkapnya Rudi Rubiandini, Mantan Kepala SKK Migas oleh KPK atas tuduhan gratifikasi.

Widyawan Prawiratmaja, Deputi Pengendalian Komersial SKK Migas mengakui hal yang sama. Dirinya bilang, lelang minyak mentah di SKK Migas memang dilakukan secara tertutup. Bahkan, k Widyawan, antar perusahaan tidak mengetahui satu sama lain. "Pemenang juga hanya diumumkan kepada pemenangnya saja," terang Widyawan.

Dia bilang, saat ini ada 35 oil trader company yang terdaftar di SKK Migas tanpa merinci siapa saja nama perusahaan tersebut. Dia pun mengungkapkan, bisa saja nama-nama oil trader company tersebut diumumkan.

"Bisa saja nanti di infokan siapa saja 35 perusahaan tersebut. Sekarang kami lagi lakukan pembenahan untuk perbaikan ke depan," kata Widyawan.

Berdasarkan pantauan KONTAN pada website SKK Migas, memang ada info lelang di website tersebut. Namun info lelang itu hanya berisi proyek yang dibuka oleh kontraktor migas seperti dari BP Berau Ltd, PT Pertamina Hulu Energi, dan PT Chevron Pacific Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×