Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) akhirnya angkat suara terkait penunjukan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) untuk menjual liquefied natural gas (LNG).
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Wisnu Prabawa Taher mengatakan, SKK Migas memang telah mengeluarkan surat penunjukkan kepada PGN per tanggal 4 Desember 2017 untuk menjual LNG bagian negara yang berasal dari Blok Sanga-Sanga untuk tahun 2018.
"Surat penunjukkan dikeluarkan setelah melakukan dua kali rapat dengan PGN, Pertamina, dan Vico sebagai tindaklanjut arahan menteri ESDM atas permohonan PGN," jelas Wisnu ke Kontan.co.id, Senin (11/12).
Menurut Wisnu, surat penunjukkan kepada PGN diterbitkan dengan pertimbangan utama atas hal-hal yang paling menguntungkan bagi negara. Salah satunya adalah PGN bersedia tidak menerima fee atas penunjukkan dirinya sebagai penjual LNG bagian negara untuk uncommited volume tahun 2018 dari WK Sanga Sanga.
Dengan telah ditunjuknya PGN sebagai penjual gas bagian negara, Wisnu berharap PGN bisa segera berkoordinasi dengan Pertamina dan Vico. "Diharapkan koordinasi teknis antara PGN, Pertamina, dan Vico segera diselesaikan dengan baik agar proses penjualan dapat dilaksanakan demi mengamankan pendapatan negara," pungkas Wisnu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
