Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Temuan cadangan minyak di Sumur Timpan-1 di Blok Andaman II diharapkan jadi pemicu kegiatan eksplorasi lainnya di Laut Andaman.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menjelaskan, ada 10 struktur di Blok Andaman II.
"Di satu struktur kemarin sukses, mudah-mudahan yang lain akan bisa menyumbang cadangan cukup besar," kata Dwi dalam Konferensi Pers, Jumat (15/7).
Baca Juga: Keberhasilan Pengeboran Sumur Eksplorasi Capai 75% Hingga Semester I-2022
Dwi melanjutkan, sumur Timpan-1 merupakan sumur pertama yang dibor di Offshore Aceh dalam kurun 1 dekade terakhir. Penemuan ini pun diharapkan menjadi play opener untuk kegiatan eksplorasi laut dalam di area Andaman lainnya.
Asal tahu saja, penemuan ini diperoleh setelah Premier Oil menyelesaikan pengeboran sumur eksplorasi Timpan-1 pada kedalaman air 4.245 kaki. Sumur di bor secara vertikal total pada kedalaman 13.818 kaki di bawah laut.
Baca Juga: SKK Migas: Nasib Pencarian Mitra Pengganti Masela dan IDD Ditentukan Tahun Ini
Berdasarkan pengujian, sumur mengalirkan gas sebesar 27 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan 1.884 barel kondensat per hari (BOPD). Premier Oil Andaman Ltd. akan segera melakukan studi evaluasi post drill untuk menentukan langkah eksplorasi selanjutnya dalam usaha mengkomersialisasikan penemuan ini di lepas pantai cekungan Sumatera Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News