Reporter: Agatha Claudia Pascal | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - PT Agkasa Pura II (Persero) akhirnya meresmikan fasilitas Skytrain, Minggu (17/9). Bertempat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, acara ini diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, dan Direktur Utama Angkasapura II Muhammad Awaluddin.
Peresmian ini untuk proyek yang sudah diselesaikan dalam waktu 12 bulan, meski awalnya diperkirakan memakan waktu sampai 16-17 bulan.
Pada jalur tahap pertama ini, Skytrain akan menghubungkan Terminal 3 dan Terminal 2 Soekarno-Hatta. Untuk tahap selanjutnya, yang ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2017, akan menghubungkan Terminal 2 ke Terminal 1 dan Intergrated Building.
Rini Soemarno mengaku bangga lantaran Skytrain ini adalah transportasi people mover pertama di Indonesia. Selain akan menghubungkan antar terminal, rencananya Skytrain kedepannya juga mampu menghubungkan Dukuh Atas hingga stasiun utama di Bandara Soekarno-Hatta.
Dengan kecepatan 60km/jam dan memiliki 2 gerbong, Skytrain diperkirakan mampu mengangkut 176 penumpang dalam satu kali perjalanan. Berdasarkan informasi berita dari website Angkasa Pura II, pengerjaan Skytrain ini memiliki biaya investasi sebesar Rp 950 miliar untuk keseluruhan pengerjaan.
Sementara ini, Skytrain belum mampu beroperasi dalam 24 jam. Dalam satu hari, Skytrain memiliki 3 jam operasional yaitu pukul 07.00-10.00, 12.00-14.00, dan 17.00-19.00.
Penggunaan Skytrain ini untuk sementara baru difungsikan untuk perpindahan seluruh penumpang dan mengcover seluruh bandara, tanpa dipungut biaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News