Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Banyak perusahaan yang sekarang ini masih menggunakan sistem manual dalam sistem kinerjanya sehari-hari. Tentunya, sistem manual tersebut sangat membuang waktu, tenaga, dan biaya dari perusahaan itu sendiri dalam produktivitasnya.
"Bayangkan misalnya untuk menandatangani suatu dokumen, seseorang harus pergi ke kantor segera, padahal ia sedang berada di luar kota. Tentunya hal ini membuang waktu," ujar Presiden Direktur PT. Metrodata Electronics Tbk (MTDL) Susanto Djaja, Kamis (18/10) di Jakarta.
Masalah inilah yang coba dipecahkan oleh Metrodata dengan menawarkan solusi smart mobility melalui mobile application. Dengan mobile application, terang Susanto, kita bisa mengakses dan memproses data bisnis serta melakukan proses approval di mana saja, kapan saja dengan device apa pun, tanpa perlu dilakukan di kantor.
"Tujuan dari smart mobility melalui mobile application ini adalah produktivitas dan inovasi. Metrodata ingin mengembangkan mobile application, jelas Susanto.
Susanto melihat, saat ini banyak perusahaan di berbagai industri mengalami perkembangan. Melihat perkembangan bisnis ke depannya, makin banyak aplikasi yang dibangun dan bersifat mobile application. Hal ini terbukti dengan meningkatnya penjualan smartphone dan tablet, dibandingkan dengan penjualan desktop dan notebook yang mulai menurun pertumbuhannya. "Dengan menggunakan mobile applications ini, akan meningkatkan produktivitas perusahaan sebesar 30%," lanjut Susanto.
Dan, sekarang ini Metrodata memiliki produk unggulan terkait aplikasi smart mobility, yakni SAP (SuccessFactors), Microsoft (Office 365), Salesforce.com, dan Oracle. Selain itu, Metrodata juga telah memiliki penyedia fasilitas infrastruktur untuk smart mobility yang juga telah siap, yakni Cisco, Citrix, HP, IBM, NetApp, Oracle, VMware, dan Symantec.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News