kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Smartfren: Implementasi teknologi 5G tidak akan mudah


Senin, 13 Agustus 2018 / 17:32 WIB
Smartfren: Implementasi teknologi 5G tidak akan mudah
ILUSTRASI. Gerai Smartfren


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Smartfren Telecom Tbk menilai implementasi teknologi 5G tidak akan mudah.

Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys menjelaskan evolusi 4G ke 5G bukan hanya sekedar peningkatan kecepatan dan kapasitas. Tapi, 5G bakal mengubah banyak aplikasi penggunanya. "5G diharapkan jadi titik revolusi berkembangnya layanan IoT," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (13/8).

Contohnya kata Merza, layanan 5G bakal menciptakan kemungkinan adanya kendaraan yang dilengkapi sistem automasi yang bisa berkendara sendiri.

Tapi sebelum terbayang akan hal-hal canggih itu, yang paling penting persiapan menuju 5G itu sangat diperlukan. Walaupun 5G diperkirakan baru masuk sekitar dua sampai tiga tahun lagi, tapi persiapannya harus segera dituntaskan. "Frekuensinya di mana aja juga belum ada keputusan kan," tambahnya.

Perjalanan menuju 5G diakui Merza masih panjang. Sebab memang masih banyak yang harus disiapkan. Frekuensi itupun hanya satu diantara banyak aspek yang perlu disiapkan. Smartfren juga belum mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan untuk pengembangan 5G.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×