kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,49   -13,02   -1.39%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Softex Indonesia masih review rencana IPO


Kamis, 16 Januari 2020 / 17:31 WIB
Softex Indonesia masih review rencana IPO
ILUSTRASI. Penandatanganan MOU Softex Indonesia dengan Guna Olah Limbah (GOL) di Bandung, Kamis (16/1)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - BANDUNG. PT Softex Indonesia, produsen pembalut dan popok bayi terbesar di Indonesia memiliki keinginan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tetapi untuk saat ini, perusahaan masih dalam tahap peninjauan atau review terhadap rencana penawaran saham perdana atawa initial public offering (IPO) tersebut.

Direktur Softex Indoneia Chrisdianto Tedjawidjaja menjelaskan, semua kesempatan yang memungkinkan perusahaan mendapatkan pendanaan akan dilakukan, misalnya IPO. "Meski demikian, perusahaan masih melakukan review di segala hal dan masih harus dianalisa dan difinalisasi. Oleh karenanya masih belum bisa menargetkan kapan aksi korporasi ini bisa terealisasi," kata dia, , Kamis (16/1).

Lebih lanjut Chrisdianto menjelaskan, beberapa hal yang sedang ditinjau perusahaan adalah terkait kondisi pasar secara umum, permintaan terhadap produk konsumer, lalu bagaimana hasil serta kinerja perusahaan, sampai akhirnya valuasi perusahaan bisa bagus.

Baca Juga: Softex Indonesia daur ulang sampah popok jadi batu bata dan minyak bakar

Chrisdianto mengakui belum bisa mengungkapkan berapa bidikan dana segarnya. Namun yang pasti uang hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi atau pengembangan perusahaan dan membayar utang.

Meski demikian melantai di bursa bukan satu-satunya jalan untuk mendapatkan dana segar. Chrisdianto bilang, perusahaan masih bisa menggunakan opsi berupa pinjaman ke bank.

Asal tahu saja, awal mula munculnya wacana Softex Indonesia akan menggelar IPO setelah perusahaan terlihat bertandang ke BEI untuk konsultasi. Kala itu, Chrisdianto mengakui, datangnya perusahaan ke BEI dalam rangka diskusi dan konsultasi bagaimana cara mendapatkan pendanaan yang baik karena IPO merupakan opsi yang menarik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×