Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bulan Ramadan menjadi bulan penuh berkah bagi pelaku usaha ritel. Pasalnya, menjelang Lebaran, dipastikan kebutuhan masyarakat untuk berbelanja sandang maupun pangan akan meningkat.
Setidaknya, itulah yang dialami PT Sogo Department Store. Pada bulan Ramadan, penjualan SOGO sudah melampaui target yang mereka tetapkan.
"Penjualan kami sudah di atas 10% untuk bulan ini," kata Handaka Santosa, CEO SOGO kepada KONTAN, Jumat (1/7). Tercapainya target, lanjut Handaka, dibandtu oleh promosi besar-besaran yang mereka lakukan.
Padahal, dengan ekonomi yang cenderung belum kondusif, secara apple to apple SOGO hanya menargetkan pertumbuhan kurang dari 10% dibandingkan dengan tahun lalu. Lebaran kali ini, SOGO menargetkan berkontribusi sekitar Rp 600 miliar atau 20%-25% dari total pendapatan mereka.
Memang, pertumbuhan ini terjadi pada hari-hari terakhir menjelang libur Lebaran. Dan di bulan Lebaran, biasanya pendapatan mereka bisa bertambah sekitar dua kali lipat.
Bicara mengenai strategi, Handaka mengaku resep utamanya adalah "tidak pasrah". Di akhir tahun ini, mereka menargetkan pendapatan paling tidak mencapai Rp 3,5 triliun.
Handaka optimistis target tersebut bisa tercapai. Apalagi, dengan ditekennya RUU Tax Amnesty dan lebih stabilnya rupiah, faktor-faktor tersebut menjadi katalis positif untuk menciptakan kondisi ekonomi Indonesia yang kondusif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
