kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Solusi Bangun Indonesia (SMCB) catat pertumbuhan pendapatan 6,55% tahun lalu


Rabu, 04 Maret 2020 / 06:45 WIB
Solusi Bangun Indonesia (SMCB) catat pertumbuhan pendapatan 6,55% tahun lalu
ILUSTRASI.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan semen PT Solusi Bangun Indonesia Tbk mencatatkan kenaikan pendapatan sepanjang tahun 2019. Pendapatan perusahaan dengan kode emiten SMCB itu bertumbuh 6,55% sepanjang tahun, menjadi Rp 11,06 triliun dari sebelumnya Rp 10,38 triliun.

Pendapatan Semen Bangun Indonesia (SBI) sebagian mayoritas dari semen yakni sebesar Rp 9,62 triliun atau setara 86,98% dari total pendapatan. Asal tahu saja pendapatan dari semen bertumbuh 10,57% menjadi Rp 9,62 triliun dari sebelumnya Rp 8,70 triliun.

Direktur Solusi Bangun Indonesia Agung Wiharto mengatakan peningkatan pendapatan sepanjang tahun 2019 merupakan didorong oleh sinergi SBI dengan Semen Indonesia (SI).

Baca Juga: Penjualan Semen Indonesia Group (SMGR) per Januari 2020 mencapai 3,35 juta ton

"Sinergi marketing, sinergi program sales dengan Semen Indonesia membuat profil SMCB lebih baik," kata Agung kepada Kontan.co.id, Selasa (3/3). Hal tersebut mendorong SMCB bisa mencatatkan keuntungan setelah sebelumnya merugi cukup dalam.

Asal tahu saja, SMCB mengantongi laba bersih Rp 499,05 miliar sepanjang tahun 2019. Angka ini lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yang merugi hingga Rp 827,98 miliar.

Selain ditopang oleh pendapatan yang meningkat, laba bersih juga didongkrak oleh penurunan beban. Misalnya,  penurunan beban pokok pendapatan sebesar 6,41% menjadi Rp 8,17 triliun. Penurunan ini mengerek laba kotornya 75,61% menjadi Rp 2,88 triliun.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×