Reporter: Agung Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen tekstil, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL, anggota indeks Kompas100) mampu menorehkan pertumbuhan penjualan sepanjang tahun 2018 lalu. Tahun ini, SRIL yakin mampu memoles kinerjanya tumbuh dobel digit.
Mengutip laporan keuangan, SRIL mencatat kenaikan penjualan sebesar 36,1% menjadi US$ 1,03 miliar di tahun 2018 dibandingkan pendapatan tahun 2017 yang sebesar US$ 759 juta. "Kami didukung oleh order yang 95% berasal dari pelanggan-pelanggan eksisting," ujar Welly Salam, Sekretaris Perusahaan SRIL kepada Kontan.co.id, Senin (22/4).
Kendati demikian, beban penjualan SRIL juga naik 24,7% menjadi US$ 15,6 juta dibandingkan tahun 2017 yang sebesar US$ 12,5 juta. Membengkaknya beban penjualan ini disumbang dari kenaikan beban umum dan administrasi dan selisih kurs yang meningkat tahun lalu.
Namun SRIL tetap mampu membukukan kenaikan laba bersih akibat tingginya pertumbuhan pendapatan. Tercatat, SRIL mengantongi laba bersih pada 2018 sebesar US$ 84,5 juta atau naik 24,2% dibandingkan laba bersih 2017 yang sebesar US$ 68,03 juta.
Bicara prospek di tahun ini, menurut Welly, bisnis di tahun 2019 masih berpeluang tumbuh pesat. "Untuk target tahun ini top line dan bottom line tumbuh 10%-12%," terangnya.
Sepanjang 2018 penjualan ekspor mendominasi pendapatan yakni sebanyak 60% atau sekitar US$ 623 juta. Segmen ekspor tumbuh tinggi 54% dibandingkan periode 2017 yang tercatat US$ 404 juta.
Produk benang menyumbang 40% segmen ekspor atau sekitar US$ 254 juta disusulkan oleh pakaian jadi US$ 164 juta atau sekitar 26% dari total ekspor. Wilayah Asia masih mendominasi penjualan ekspor sebanyak 61% dari total ekspor atau sekitar US$ 384 juta.
Pertumbuhan penjualan Asia tumbuh 51% dibandingkan tahun 2017 yang tercatat US$ 253 juta. Segmen ekspor selanjutnya disumbang pasar Eropa sebesar 15% atau senilai US$ 98 juta.
Pasar Eropa naik pesat 88% dibandingkan tahun 2017 sebelumnya yang mencatatkan nilai US$ 52 juta. Sementara penjualan domestik menyumbang US$ 410 di 2018 atau tumbuh 15% dibandingkan tahun 2017 sebesar US$ 354 juta.
SRIL saat ini memiliki banyak lini produksi. Rincian kapasitasnya ialah kain mentah sebanyak 180 juta meter per tahun, kain jadi 240 juta yard per tahun, spinning 1,1 juta bales per tahun dan garmen 30 juta potong per tahun. SRIL masih fokus untuk meningkatkan utilisasi produksi mencapai di atas 90% untuk semua divisi produksinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News