Sriboga amankan pasokan terigu untuk Pizza Hut

Selasa, 26 Februari 2013 / 12:45 WIB

ILUSTRASI. Contoh interior rumah dengan warna analogus. Foto: Instagram @greenandmustard

Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Sriboga Ratu Raya (SRR) melalui anak perusahaannya PT Sriboga Flour Mill (SFM) akan mengamankan pasokan tepung terigu untuk perusahaan juga untuk kebutuhan gerai Pizza Hut di Indonesia yang dikelola oleh sister company-nya, PT Sari Melati Kencana (SMK).

Bentuk pengamanan pasokan terigu dilakukan SRR dengan menjual 10% saham PT SFM kepada Mitsubishi Corporation, yang memiliki anak usaha yang bergerak di produksi tepung terigu di Jepang dan Australia.

Alwin Arifin, Presiden Direktur SRR menyebutkan, dana dari pembelian saham itu akan datang mengucur bertahap dalam 3 tahun ke depan. "Dana untuk modal kerja dan ekspansi perusahaan (PT SFM)," kata Alwin usai menyepakati pembelian 10% saham PT SFM oleh MItrubishi Corporation, di Jakarta, Selasa (26/2).

Solusi pasokan terigu

Tidak asal sembarang jual yang dilakukan PT SSR. Sebab, kata Alwin, penjualan saham kepada Mitsubishi Corporation bertujuan untuk membuka jaringan strategis untuk mendapatkan pasokan gandum yang kemudian diolah jadi tepung terigu.

Dengan cara menjual sebagian saham PT SFM, setidaknya perusahaan ini bisa mendapatkan pasokan gandum dari Mitsubishi Corporation. Apalagi, perusahaan asal Jepang itu adalah perusahaan tepung kedua terbesar di Jepang.

"Mereka juga punya produksi gandum di Australia, jadi kami bisa dapat ambil gandum dari sana," tegas Alwin. Perlu diketahui, di bisnis terigu di Indonesia, PT SFM telah menguasai 7% pasar terigu.

Selain PT SFM dan PT SMK, PT SSR juga memiliki anak perusahaan lain seperti; PT Sriboga Marugame Indonesia (restoran Marugame Udon), PT Sriboga Bakeries Integra (usaha roti), dan PT UD Sumber Rezeki (usaha distribusi tepung terigu).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News