kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   0,00   0,00%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Starbucks Indonesia Angkat Bicara Soal Larangan Pakai Fasilitas Tanpa Beli


Kamis, 23 Januari 2025 / 05:17 WIB
Starbucks Indonesia Angkat Bicara Soal Larangan Pakai Fasilitas Tanpa Beli
ILUSTRASI. Starbucks Indonesia angkat bicara soal pemberitaan mengenai larangan menikmati fasilitas gerai tanpa pembelian dan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK). KONTAN/Baihaki


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Starbucks Indonesia angkat bicara soal pemberitaan mengenai larangan menikmati fasilitas gerai tanpa pembelian dan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK). 

PT Sari Coffee Indonesia, pemegang merek Starbucks di Indonesia, memastikan kebijakan tersebut hanya berlaku di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. 

"Berita yang beredar mengenai larangan menikmati fasilitas gerai tanpa transaksi dan pemangkasan jumlah karyawan tidak berlaku di Indonesia," jelas Starbucks Indonesia melalui akun Instagram resminya @starbucksindonesia, dikutip Rabu (22/1/2025). 

Starbucks Indonesia menegaskan, aturan yang mewajibkan pengunjung untuk membeli jika ingin duduk di gerai atau menggunakan toilet hanya berlaku di AS dan Kanada. 

Kebijakan ini terkait dengan isu sosial yang sedang berlangsung di kedua negara tersebut. 

"Pembaruan operasional mengenai kode etik ini diterapkan di AS dan Kanada karena adanya penyalahgunaan fungsi gerai akibat isu sosial di sana. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan serta mitra Starbucks," kata manajemen Starbucks Indonesia. 

Baca Juga: Starbucks Akan PHK Karyawan Sebagai Bagian dari Upaya Pemulihan Bisnis

Pemutusan Hubungan Kerja Tidak Berlaku di Indonesia 

Terkait rencana PHK yang diumumkan CEO Starbucks Corporation Brian Niccol, PT Sari Coffee Indonesia menegaskan kebijakan tersebut tidak berlaku di Indonesia. 

Starbucks Indonesia merupakan mitra lisensi resmi dan kebijakan PHK yang diumumkan untuk pasar AS tidak berpengaruh pada operasional di Indonesia. 

Sebelumnya, Starbucks mengumumkan rencana pemangkasan sejumlah karyawan sebagai bagian dari upaya pemulihan bisnis. 

CEO Starbucks Corporation Brian Niccol menyebut langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi dan menghadapi tantangan dari persaingan ketat serta penurunan permintaan di pasar utama, seperti AS dan China. 

Niccol, yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Chipotle Mexican Grill, menjelaskan rincian PHK akan diumumkan paling lambat awal Maret mendatang. 

Tonton: Bisa Untuk Kecantikan, Ini Manfaat Ampas Kopi untuk Wajah dan Kulit

Meski demikian, ia menegaskan bahwa pemangkasan ini tidak akan memengaruhi tim di toko-toko Starbucks atau investasi yang dilakukan perusahaan terkait jam operasional toko. 

"Kami menyadari bahwa ukuran dan struktur organisasi yang besar dapat memperlambat kinerja. Terlalu banyak lapisan manajer dan tim kecil yang hanya bertugas mengoordinasi pekerjaan," ujar Niccol, dikutip dari Reuters, Sabtu (18/1/2025).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Starbucks Indonesia Klarifikasi Larangan Pakai Fasilitas Tanpa Beli dan PHK"

Selanjutnya: Cek dan Redeem Gift Code Ojol The Game 23 Januari 2025 Paling Update Berikut

Menarik Dibaca: Cek dan Redeem Gift Code Ojol The Game 23 Januari 2025 Paling Update Berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×