Reporter: Aurelia Felicia | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca dicabutnya status pandemi Covid-19 global, industri film dan bioskop punya potensi baik untuk berkembang. Sejalan dengan ini, salah satu emiten di bidang perfilman, PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/5) kemarin.
RAAM melepas 929.200 saham atau 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Lewat initial public offering (IPO), RAAM meraup dana segar Rp 217,43 miliar.
Komisaris Utama dan Founder Tripar Multivision Plus Raam Punjabi menyebut, setelah pandemi meninggalkan Indonesia dan dunia, bioskop menjadi salah satu pilihan hiburan bagi masyarakat yang jenuh.
“Bioskop adalah hiburan yang paling nyaman dan paling murah. Nah, karena itu mereka pilih untuk nonton bioskop,” ujar Raam kepada Kontan.co.id, Senin (8/5).
Baca Juga: Sukses Gelar IPO, Tripar Multivision (RAAM) Siap Rilis Film Baru
Raam optimistis industri perfilman akan maju mengingat film Indonesia disukai oleh masyarakatnya dan para pelaku film telah memahami keinginan masyarakat sehingga produknya dapat tepat sasaran.
Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya juga menilai sektor ini memiliki prospek yang berkaca dari pengalaman panjang dalam dunia perfilman.
“Apalagi data juga menunjukkan kalau konsumsi masyarakat terus meningkat,” kata Cheril.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News