kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Steel Pipe mulai garap pipa migas


Kamis, 10 Agustus 2017 / 20:18 WIB
Steel Pipe mulai garap pipa migas


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Baru-baru ini PT Steel Pipe Industry Indonesia Tbk (ISSP) mendapatkan order pipa pancang (tiang) untuk dermaga di Sorong.

“Pengerjaannya oleh WIKA, akan dilaksanakan secara bertahap,” ujar Johannes Wahyudi Edward, Investor Relation ISSP kepada KONTAN (10/8).

Adapun nilainya kisaran di atas Rp 30 miliar. Targetnya September tahun ini sudah dikirim. Berdasarkan laporan keuangan kuartal pertama, penjualan tiang ISSP naik drastis menjadi Rp 39 miliar. Padahal kuartal satu tahun lalu hanya meraup Rp 308 juta.

Bagaimana dengan proyek minyak dan gas (migas)?

“Kami juga sudah mulai ada order untuk pipa migas dan kami lihat ke depan Perusahaan Gas Negara (PGN) ada beberapa proyek,” ungkap Johannes. Perseroan belum bisa merinci seperti apa proyek tersebut, yang jelas mereka masih berharap dapat turut serta dalam pengadaan pipa gas tersebut.

ISSP diketahui menganggarkan belanja modal (capital expenditure) tahun ini senilai Rp 100 miliar. Johannes mengatakan serapannya sampai saat ini baru dikisaran 30%. Dana tersebut direncanakan untuk maintenance pabrik dan penambahan satu depo di Sulawesi.

Sampai saat ini Depo di Sulawesi masih belum rampung. “Mungkin akhir tahun ini atau awal tahun depan selesai dibangun,” jawab Johannes menanggapi hal tersebut.

Kapasitas terpasang ISSP mencapai 588.000 ton per tahunnya. Ditargetkan tahun ini utilisasi bisa mencapai 70%-75%, sedangkan utilisasi tahun lalu hanya 63%.
Perusahaan belum bisa membeberkan utilisasi yang tercapai sampai semester satu ini lantaran belum selesainya review laporan keuangan. Sampai akhir tahun nanti, Johannes menyebutkan perusahaannya menargetkan pertumbuhan 20% dibandingkan tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×