kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

Stok BBM di SPBU Kosong, Manajemen Shell Beri Penjelasan


Jumat, 31 Januari 2025 / 17:46 WIB
Stok BBM di SPBU Kosong, Manajemen Shell Beri Penjelasan
ILUSTRASI. Pengendara sepeda motor melintas di SPBU Shell, Medan, Sumatera Utara, Selasa (16/4/2024). Beberapa SPBU milik perusahaan swasta seperti Shell dan BP mengalami kekosongan stok bahan bakar minyak (BBM) sampai berhari-hari.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik perusahaan swasta seperti Shell dan BP mengalami kekosongan stok bahan bakar minyak (BBM) sampai berhari-hari. Kondisi ini tentu saja merugikan konsumen yang selama ini menggunakan produk mereka.

Merespons kondisi ini, Shell Indonesia juga mengakui adanya kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk BBM mereka. 

President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, mengungkapkan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan BBM di SPBU Shell dapat segera kembali normal.

“Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini terdapat kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk bahan bakar minyak (BBM). Kami senantiasa berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell secepatnya,” kata Ingrid kepada Kontan, Jumat (31/1).

Meskipun mengalami kendala distribusi BBM, Ingrid memastikan SPBU Shell tetap beroperasi untuk melayani pelanggan dengan layanan lain yang tersedia, termasuk Shell Select dan bengkel. 

Pihaknya juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat permasalahan ini.

Meskipun demikian, Ingrid memastikan ahwa Shell tetap beroperasi dan melayani para pelanggan mereka.

Sementara itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku telah menerima laporan mengenai hal tersebut dan akan melakukan koordinasi lebih lanjut.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan, SPBU swasta yang mengalami kekosongan pasokan BBM pada dasarnya melakukan impor sendiri terhadap bahan bakar yang mereka jual.

“ESDM sudah memberikan persetujuan impor untuk BP, Shell, dan lainnya. Namun, untuk kendala dalam proses pendistribusian BBM ini, saya akan cek dulu bagaimana kendalanya. Saya akan koordinasikan dengan Kepala BPH Migas,” kata Yuliot di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (31/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×