kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Strategi Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) menghadapi dampak pandemi Covid-19


Selasa, 24 Agustus 2021 / 13:36 WIB
Strategi Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) menghadapi dampak pandemi Covid-19
ILUSTRASI. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk BIPI dahulu PT. Benakat Integra Tbk


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 membuat PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) mengalami hambatan dalam menjalankan bisnisnya.

Corporate Secretary PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) Kurniawati Budiman mengatakan, saat ini beberapa proyek yang sedang dilakukan perseroan mengalami penundaan. Salah satunya proyek pelabuhan khusus batu bara yang berlokasi di Banyuasin, Sumatera Selatan. 

“Proyek BIPI masih tertunda dikarenakan pandemi covid-19 dan penerapan pengetatan serta pembatasan aktifitas seperti PPKM dari kebijakan Pemerintah,” ungkapnya kepada Kontan.co.id, Selasa (24/8).

Baca Juga: BIPI Menunda Proyek Pelabuhan Batubara

Kurniawati menjelaskan, selama enam bulan pertama tahun 2021, BIPI masih melanjutkan analisa dan feasibility study untuk proyek sarana infrastruktur batubara di Kalimantan.

Untuk menjaga kinerja dari tekanan pandemi covid-19, Kurniawati menjelaskan, strategi yang dilakukan BIPI yakni pertama, selalu berupaya agar kegiatan operasional terus bisa berjalan dengan efisien dan efektif. Kedua, dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan sesuai protokol pandemi covid-19.

 

“Harga batubara diprediksi akan terus tinggi, sehingga permintaan batubara sepertinya akan terus berlanjut dan memberikan kesempatan buat BIPI untuk terus menjaga kinerja sampai akhir tahun 2021,” katanya.

Hingga akhir tahun 2021, Kurniawati bilang belum ada proyek baru lagi yang digarap BIPI. Dia melanjutkan, bahwa alokasi capital expenditure (capex) masih belum dapat dipastikan, tergantung pada kondisi ekonomi sampai akhir kuartal III-2021 nanti.

Selanjutnya: BIPI antisipasi dampak covid-19 terhadap kinerja bisnis tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×