Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) turut mempengaruhi bisnis promotor. Pasalnya, biaya mendatangkan artis dalam sebuah ajang musik, menggunakan kurs dollar AS.
Febrina Augusta Sibuea, General Manager Dyandra Promosindo menyebutkan bahwa untuk biaya dalam event musik sangat tergantung artis dan harga dollar. "Sangat beragam dan tergantung dari harga artisnya, ditambah lagi dengan nilai tukar dollar yang sedang tinggi saat ini, itu akan sangat berpengaruh dalam perhitungan biaya," ujarnya kepada kontan.co.id, beberapa waktu lalu.
Ia bilang untuk menarik hati klien, diperlukan sikap profesionalitas yang tingi. "Masing-masing memiliki karakter yang berbeda-beda, intinya mengetahui dan mengenal keinginan mereka, mulai dari penonton (fans), artist management, dan sponsor. Pada dasarnya memberikan usaha dan servis yang maksimal," ujarnya
Selain itu, ia juga bilang, dengan banyaknya kehadiran promotor lain membuat Dyandra harus punya strategi khusus. Salah satu yang penting ialah harus kreatif dan memiliki konsep unik di setiap acaranya.
Walaupun begitu, ia bilang untuk tetap dapat menarik masyarakat untuk terlibat dalam event yang diadakan, Dyandra mengatasinya melalui fans base dari artis. "Oleh sebab itu penting untuk tahu tren di masyarakat saat ini," tambahnya.
Terdekat, Dyandra Promosindo sedang mempersiapkan Synchronize Fest pada 6 October mendatang di Gambir Expo Kemayoran dengan lebih dari 100 artis ataupun musisi lokal. "Di awal tahun depan rencananya akan ada festival musik baru yang sedang direncanakan dengan artis internasional," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News