kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi Mitra Pinasthika kejar target laba 2017


Rabu, 11 Oktober 2017 / 12:53 WIB
Strategi Mitra Pinasthika kejar target laba 2017


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis otomotif yang sedang stagnan tak membuat PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk kehilangan akal. Perusahaan penyedia jasa dan produk otomotif ini berencana mengembangkan bisnis baru untuk bisa pertahankan kinerja keuangan.

Perusahaan ini  tetap menargetkan pendapatan sama dengan tahun lalu. Sementara laba bisa tumbuh double digit dari tahun sebelumnya. "Kami akan terus mengembangkan bisnis di sektor mobility dengan tema supply chain," tulis corporate communication PT Mitra Pinasthika Mustila Tbk lewat surat elektronik kepada Kontan.co.id, Rabu (11/10).

Emiten berkode dagang MPMX ini masih akan terus melihat peluang untuk memperkuat dan mengembangkan bisnisnya secara organik maupun non-organik. Untuk menjaga laba ada beberapa inisiatif perusahaan yang sudah dilakukan sejak 2016 dan akan tetap dilanjutkan. Pertama, menjaga dan menumbuhkan arus kas yang positif.

Kedua, memperkuat fundamental dengan tema cost leadership dan produktivitas, termasuk mengoptimalkan struktur permodalan perusahaan Ketiga, mengembangkan kolaborasi antar lini bisnis dan bisnis baru dengan operating model yang baru.

Sampai dengan semester I 2017, perusahaan ini telah menggunakan anggaran belanja modal sebesar Rp 253 miliar. Yang sudah digunakan terutama untuk penyelesaian pabrik pelumas yang baru, pembelian kendaraan untuk jasa penyewaan dan pembangunan warehouse di daerah Jawa Timur untuk keperluan distribusi motor.

"Anggaran tersebut turun sebesar 43% dibandingkan dengan tahun lalu. Ini sesuai dengan rencana perusahaan untuk mengembangkan bisnis dengan aset ringan," tulisnya. 

Sepanjang semester I-2017, MPMX mencatatkan kenaikan laba  hingga 79,48% menjadi Rp 323 miliar dari posisi Rp180 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, pendapatan perusahaan ini melorot 7,68% menjadi Rp7,7 triliun pada semester I-2017 dari posisi  Rp 8,35 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×