Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten bergerak di bidang logistik dan pelayaran, PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) tahun 2021 menargetkan laba bersih dua kali lipat dibanding tahun 2020.
Direktur PT Trans Power Marine Tbk, Rudi Sutiono, menjelaskan, yang menjadi katalis positif kinerja TPMA ialah market batubara sangat tinggi sekali. Melihat bisnis batubara hingga akhir tahun 2021 akan tetap menjanjikan sehingga akan berdampak pada permintaan sewa kapal atau tongkang TPMA.
Selain itu juga, bisnis nikel saat ini lagi bertumbuh dan berkembang, dengan pertumbuhan bisnis nikel sehingga membutuhkan kapal tongkang untuk mengangkut biji nikel tersebut.
Baca Juga: Berpikir positif dan bersyukur jadi kunci mencegah pandemic fatigue
“Misalnya mengangkut nikel dari tambang-tambang menuju ke smelter. Selain itu, smelternya sendiri itu membutuhkan batubara untuk pembangkit listriknya sehingga membutuhkan kapal tongkang untuk mengangkut,” kata Rudi kepada Kontan.co.id, Rabu (15/9).
Rudi menjelaskan, utilisasi kapal TPMA saat ini mencapai 95% dan sisanya 5% sedang dalam masa perawatan (docking) atau sedang dalam spot artinya sedang melakukan kerja atau mengisi waktu guna melakukan pengangkutan yang bukan dari kontrak jangka panjang.
Dari kerja spot ini berkontribusi ke pendapatan TPMA sebesar 5%-10%, namun demikian, itu hanya sifatnya sementara sambil menunggu angkutan dari kontrak yang sudah dimiliki TPMA.
“Melakukan kerja spot yakni untuk melengkapi utilisasi kapal TPMA supaya tidak menurun dan berkurang,” pungkasnya.
Selanjutnya: Produksi batubara meningkat, industri pelayaran ketiban berkah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
