Reporter: Muhammad Julian | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengunjungi Laboratorium Sentral Sucofindo yang berlokasi di Cibitung pada Rabu (5/8). Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan kapabilitas Sucofindo dalam mendukung industri nasional.
Hadir di sana Bachder Djohan Buddin Direktur Utama Sucofindo, Herliana Dewi Direktur Komersial 1 Sucofindo, dan M. Haris Witjaksono Direktur Komersial 2 Sucofindo.
Baca Juga: Sucofindo kebanjiran jasa pengujian produk handsanitizer dan disinfektan
Agus Gumiwang menyatakan dukungannya kepada Sucofindo dalam memberikan layanan jasa pengujian guna mendukung dunia usaha. Agus bilang, pihaknya berharap Sucofindo bisa membantu pemerintah dalam melindungi dan mendorong industri dalam negeri agar bisa bersaing dengan kompetitor dari luar negeri.
“Pengujian berstandar SNI merupakan hal yang penting dalam hal ini. Sucofindo sebagai salah satu Lembaga Sertifikasi Produk (LSPRO) diharapkan dapat memberikan perannya, mengingat kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki Sucofindo,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, kemarin.
Untuk diketahui, Sucofindo merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa testing, inspection dan certification (TIC). Saat ini, Sucofindo memiliki 168 jenis jasa. Pelayanannya didukung oleh 28 cabang, 41 unit pelayanan operasi baik di dalam negeri maupun luar negeri, serta 57 laboratorium yang tersebar di seluruh Indonesia.
Fasilitas laboratorium Sucofindo diklaim merupakan yang paling lengkap di Indonesia serta paling besar di Asia Tenggara. Beberapa laboratorium yang dimiliki di antarannya meliputi laboratorium kimia lingkungan, kimia umum, minyak gas dan petrokkimia, kalibrasi, teknik dan mekanik, serta batubara dan mineral.
Direktur Utama Sucofindo Bachder Djohan Buddin mengatakan bahwa Sucofindo terus berupaya dalam meningkatkan pemastian kualitas produk. Hal ini dibuktikan dengan penunjukkan Sucofindo sebagai salah satu lembaga pemeriksa, pengujian, dan pengawasan oleh Kementerian Perindustrian.
“Sucofindo telah ditunjuk oleh Kementerian Perindustrian RI sebagai salah satu lembaga yang melakukan pemerisaan, pengawasan, pengnujijan untuk dapat melakukan sertifikasi dan pengujian mutu produk,” tutur Bahder.
Direktur Komersial 2 Sucofindo, M. Haris Witjaksono menyampaikan, Sucofindo telah melakukan sertifikasi dan pengujian SNI produk terhadap berbagai kategori produk, mulai dari peralatan keamanan, peralatan pengukuran, produk elektronik dan peralatan listrik, pertanian, produk makanan, kaca & produk keramik, bahan konstruksi, hingga mainan anak dan pakaian bayi.
Lebih lanjut, Haris juga berujar bahwa Sucofindo juga sudah memiliki laboratorium uji radio frekuensi untuk peralatan komunikasi.
“Pengujian tersebut merupakan wujud dukungan Sucofindo pada dunia industri dalam negeri dan memfasilitasi pelaku industri dalam melakukan penginjilan sesuai dengan regulasi dan standar yang diberlakukan,” kata Haris.
Baca Juga: Sucofindo beri bantuan APD dan vitamin ke Pemerintah Daerah Jambi
Di tengah pandemi corona (covid-19) yang tengah mewabah, Sucofindo juga menyediakan beberapa jasa pengujian terhadap produk-produk yang berkaitan dengan pencegahan corona seperti misalnya hand sanitizer, disinfektan, serta alat kesehatan (alkes).
Asal tahu, Sucofindo memang memiliki laboratorium pengujian sterilitas untuk alkes, terutama untuk alkes yang berkaitan dengan perlengkapan medis seperti jarum suntik, selang infus, kain kasa, benang bedah, kateterisasi kantong darah, dan sebagainya.
Melalui pengujian di laboratorium tersebut, Sucofindo dapat mengetahui steril atau tidaknya suatu alkes. Pengujian sterilitas ini dilakukan dengan mengacu kepada metode unites staes pharmacopeia (USP) laboratorium uji sterilitas.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Komersial 1 Sucofindo, Herliana Dewi menambahkan, Sucofindo berupaya membantu dunia usaha yang tengah bangkit di era adaptasi kebiasaan baru atau new normal. Hal ini dilakukan dengan menyediakan layanan baru seperti jasa sertifikasi ARISE yang saat ini diprioritaskan untuk mendukung kesiapan industri pariwisata.
Beberapa jasa seperti audit juga telah dilakukan secara remote dengan memanfaatkan teknologi informasi. Begitu pula dengan pelatihan dan konsultasi yang telah dilakukan secara daring.
Bachder mengungkapkan, kunjungan Menperin beserta rombongan memberikan motivasi bagi Sucofindo untuk menjalankan peran yang diemban perusahaan. Ke depan, Sucofindo akan terus meningkatkan kapabilitas dan kapasitas laboratorium yang ada untuk memenuhi tuntutan dan harapan dunia usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
