kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sudah lewat tengah tahun, produksi batubara belum sampai separuh target


Rabu, 15 Agustus 2018 / 15:36 WIB
Sudah lewat tengah tahun, produksi batubara belum sampai separuh target
ILUSTRASI. Aktifitas Alat Berat di Tambang Batubara Adaro


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimistis dapat mengejar target produksi batubara nasional. Sebelumnya, target produksi batubara pada tahun ini sebesar 485 juta ton, namun pemerintah membuka tambahan kuota produksi sebanyak 100 juta ton.

Kepada KONTAN, Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung Pribadi menyebutkan, hingga saat ini, realisasi produksi batubara baru sebanyak 180 juta ton. Menurut Agung, angka produksi batubara tersebut sebanyak oti karena masih banyak pemilik izin usaha produksi (IUP) yang belum melaporkan produksi batubaranya.

“Data sementara sudah ada sekitar 180 juta ton. Tapi IUP-IUP belum masuk,” jelas Agung saat dihubungi KONTAN pada Rabu (15/8). Angka tersebut telah bertambah sekitar 17 juta ton dibanding laporan pada semester I-2018 lalu.

Menilik catatan KONTAN, realisasi produksi batubara nasional pada semester I 2018 sebesar 163,44 juta ton. Jumlah itu sekitar 33,7% dari target produksi batubara tahun 2018 yang sebelumnya 485 juta ton.

Sementara untuk volume ekspor batubara, sampai Juni 2018, ada sebanyak 94,68 juta ton atau 36% dari target ekspor sampai akhir tahun yang dipatok 371 juta ton.

Dengan adanya penambahan kuota produksi sebesar 100 juta ton, target produksi batubara tahun ini menjadi 585 juta ton. Penambahan kuota produksi tersebut tak lain merupakan strategi untuk mendongkrak penerimaan devisa negara dari ekspor batubara.

Sekali pun sampai saat ini baru 180 juta ton produksi batubara yang tercatat dari kuota 585 juta ton yang ditargetkan, namun Kementerian ESDM optimistis target tersebut akan terkejar hingga akhir tahun nanti. Alasannya, perusahaan batubara telah memiliki perhitungan dan strategi teknis operasional tertentu untuk bisa memproduki sesuai dengan target yang telah ditanda tangani.

“Produksi batubara memang terpengaruh cuaca. Kalau hujan tersendat. Tapi saya pikir perusahaan sudah memperhitungkan teknis operasionalnya. Jadi Inshaa Allah terkejar sih,” kata Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×