kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

Sudah punya aplikasi digital, Pos Indonesia ingin menyasar milenial


Rabu, 09 September 2020 / 23:16 WIB
Sudah punya aplikasi digital, Pos Indonesia ingin menyasar milenial
ILUSTRASI. Petugas memilah paket kiriman barang di Kantor Pos, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/4/2020). Pelanggan bisa meminta agar barangnya dijemput di rumah oleh PT Pos Indonesia.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pos Indonesia ingin menarik minat milenial untuk menggunakan aplikasi digital perusahaan. Salah satu caranya antara lain dengan melakukan promosi di media sosial seperti misalnya instagram.

“Tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan jasa influencer,” ungkap Direktur Komersial PT Pos Indonesia, Charles Sitorus dalam siaran pers, Rabu (9/9).

PT Pos Indonesia yang tengah merayakan hari ulang tahun ke-274 yang jatuh pada Rabu (9/9) tersebut telah meluncurkan sejumlah platform digital, salah satu di antaranya yakni QPosinAja. QPosinAja merupakan platform one stop courier mobile application.

Melalui aplikasi tersebut, pelanggan yang ingin mengirim barang tidak perlu lagi datang ke kantor pos untuk mengantarkan barang yang ingin dikirim. Sebaliknya, pelanggan bisa meminta agar barangnya dijemput di rumah.

Baca Juga: BPK temukan 13 masalah laporan keuangan pemerintah pusat tahun 2019, apa saja?

Nantinya, pihak PT Pos Indonesia yang akan datang mengambil barang di rumah pelanggan. Tidak hanya itu, pelanggan juga bisa melacak posisi barang serta melakukan pembayaran di tempat alias cash on delivery (CoD).

“Selama ini pebisnis online masih ada keraguan apakah barang yang mereka kirim dibayar oleh pembeli atau pembeli juga ragu apakah barang yang dibeli sesuai dengan keinginan. Fasilitas CoD menjawab semua keraguan itu,” kata Charles.

Baca Juga: Wabah Bawa Berkah ke Bisnis Kurir, Tapi Kurir Tertentu Saja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×