kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45861,67   -2,73   -0.32%
  • EMAS1.368.000 0,59%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sukses Jual 7.500 Rumah Subsidi, Villa Kencana Cikarang Kini Bangun Produk Komersial


Senin, 13 Mei 2024 / 12:26 WIB
 Sukses Jual 7.500 Rumah Subsidi, Villa Kencana Cikarang Kini Bangun Produk Komersial
ILUSTRASI. Kondisi kawasan Villa Kencana Cikarang setelah berhasil menjual 7.500 rumah subsidi sejak tahun 2016.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arrayan Group akan mulai fokus mengembangkan produk komersial di perumahan Villa Kencana Cikarang setelah sukses menjual sebanyak 7.500 unit rumah subsidi di kawasan tersebut. 

Villa Kencana Cikarang merupakan kawasan perumahan dengan luas pengembangan sekitar 100 hektare (ha). Proyek ini mulai dikembangkan sejak tahun 2016 dan diresmikan Presiden Jokowi sebagai kawasan perumahan subsidi. 

Tuti Mugiastuti, Direktur Marketing PT Alexandra Citra Pertiwi (Arrayan Group) mengatakan, rumah subsidi yang diperuntukkan di kawasan Villa Kencana Cikarang memang sekitar 7.500 unit. Artinya seluruh unit tersebut sudah terjual. 

Ia bilang, kawasan tersebut kini sudah dihuni sekitar 6.000 kepala keluarga (KK). Sehingga perumahan tersebut kini sudah hidup dan ramai. “Kalau sore kuliner menjadi destinasi warga Villa Kencana Cikarang, bahkan warga dari luar perumahan pun datang ke sini untuk mencari makanan,” ungkap Tuti dalam keterangan resminya, Senin (13/5).

Baca Juga: Delta Group Bidik Penjualan 2000 Unit Rumah Sepanjang 2024

Tuti mengatakan, pembangunan rumah subsidi di Villa Kencana Cikarang sudah selesai sejak sekitar 8 tahun lalu dan sejak saat itu Arrayan Group selaku pengembang sudah tidak lagi membangun rumah subsidi di perumah tersebut.

Ia mengungkapkan, Arrayan Group saat ini tengah mengembangkan area komersial di boulevard Villa Kencana Cikarang. Terdapat sekitar 4 ha lahan yang disediakan untuk kawasan komersial, seperti ruko, rumah tempat tinggal sekaligus tempat usaha atau runita.
 
Rencananya ada sekitar 430 unit properti komersial yang akan dibangun, mulai dari runita dan ruko. Runita terdiri dari satu lantai, dan ruko dua lantai yang dibanderol mulai  Rp 400 jutaan. Sedangkan unit ruko dibanderol mulai Rp 700 jutaan. “Peminat properti komersial tersebut cukup tinggi. Ini terbukti dari jumlah NUP yang telah mencapai sekitar 50 peminat meskipun baru dibuka 2 minggu lalu,” ujar Tuti.

Lebih lanjut, Tuti mengatakan Villa Kencana Cikarang memiliki tiga pintu gerbang yang menjadi akses masuk kawasan ini yang menghubungkan jalan desa dan jalan raya. Sehingga warga bisa lalu lalang melewati Villa Kencana Cikarang. Bahkan, saat ini sedang ada uji coba angkot masuk ke dalam lokasi Villa Kencana Cikarang untuk melayani warga menggunakan angkutan umum.
 
Ia menyebut,  fasilitas yang tersedia pun sudah semakin lengkap dan terus ditambah oleh pihak pengembang, Arrayan Group. Seperti, taman bermain anak yang luas, Masjid besar yang letaknya strategis sehingga bisa terjangkau penghuni perumahan.
 
Selain itu, juga terdapat fasilitas olahraga, antara lain lapangan futsal dan lapangan voli. Dan tentunya jalan utama hingga jalan lingkungan yang sudah dicor dan berukuran lebar. Kemudian juga terdapat fasilitas pertokoan ruko yang menjual kebutuhan sehari-hari bagi warga.

Baca Juga: Vista Land Berhasil Jual 2.000 Unit Rumah dalam Dua Bulan
 
Dalam kawasan Villa Kencana Cikarang juga terdapat water pond yang luasnya sekitar 5.000 meter persegi (m2). Fasilitas ini akan berfungsi sebagai penampungan air, sekaligus sebagai penyerapan air. Bahkan, water pond ini dilengkapi dengan pintu air yang mengatur debit air bila terjadi kenaikan air.
 
Terkait ada beberapa rumah yang kosong, kata Tuti, itu bisa saja terjadi. Rumah tersebut ditinggalkan penghuninya lebih terkait dengan pemilik rumah sendiri, bukan karena fasilitas lingkungan yang minim atau masalah dengan pihak pengembang. Rumah yang kosong pun bisa ditemukan di perumahan-perumahan lainnya.
 
Dari beberapa rumah yang kosong setelah dilakukan pengecekan oleh estate management lebih karena faktor penghuni, seperti imbas Covid yang menyebabkan banyak PHK sehingga pemilik rumah pulang kampung. Ada yang pindah kerja ke Jakarta, dan rumahnya ditinggalkan kosong dan beberapa hal lainnya. Masalah internal penghuni yang membuatnya mengosongkan rumah.
 
Meskipun saat ini Arrayan sudah tidak lagi membangun rumah subsidi, namun tetap mempunyai komitmen yang jelas, yaitu menjaga lingkungan Villa Kencana Cikarang, agar tetap aman dan nyaman bagi para penghuninya. "Namun, komitmen tersebut juga tidak akan berjalan dengan baik bila tidak ada dukungan dari para pengurus lingkungan," pungkas Tuti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×